Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Berpeluang ke 6.751, Cermati Saham BBCA, ERAA, SRTG, TINS

IHSG masih dalam tekanan aksi jual, MNC Sekuritas merekomendasikan akumulasi BBCA, ERAA, SRTG, dan TINS.
IHSG masih dalam tekanan aksi jual, MNC Sekuritas merekomendasikan akumulasi BBCA, ERAA, SRTG, dan TINS. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG masih dalam tekanan aksi jual, MNC Sekuritas merekomendasikan akumulasi BBCA, ERAA, SRTG, dan TINS. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan koreksi di tengah masih tingginya aksi jual. Saham BBCA, ERAA dan lainnya bisa jadi pilihan.

Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana mengatakan pada Selasa (16/5/2023) IHSG ditutup terkoreksi 0,52 persen ke 6.677 dan masih didominasi oleh munculnya tekanan jual. 

"Dapat diwaspadai area support terdekatnya di 6.657, apabila menembus area tersebut maka pergerakan IHSG masih akan terkoreksi membentuk wave c dari wave (y) dari wave [ii] ke rentang 6,612-6,622 di label hitam," ungkapnya dalam riset harian, Rabu (17/5/2023).

Namun, pada skenario terbaiknya, selama masih mampu bertahan di atas 6.657, terdapat peluang IHSG menguat untuk uji rentang 6.751-6.820 terlebih dahulu.

Oleh karena itu, MNC Sekuritas hari ini memperkirakan IHSG akan bergerak dengan support di 6.657, 6.587 dan resistance di 6.751, 6.820. 

Sejumlah saham yang masuk dalam daftar rekomendasi MNC Sekuritas hari ini di antaranya BBCA, ERAA, SRTG, dan TINS. 


BBCA - Spec Buy 
BBCA ditutup terkoreksi 0,85 persen ke Rp8.700 disertai dengan peningkatan volume penjualan dan menembus dari MA60. Diperkirakan, posisi BBCA saat ini sedang berada di akhir wave a dari wave (ii), sehingga koreksi BBCA diperkirakan cenderung terbatas.
Spec Buy: Rp8.625- Rp8.700
Target Price: Rp8.850, Rp8.975
Stoploss: below Rp8.550

ERAA - Buy on Weakness 
ERAA ditutup terkoreksi 1,62 persen ke Rp486 disertai dengan tekanan jual yang cukup tinggi. Selama belum mampu menembus resistance di Rp505, maka posisi ERAA saat ini diperkirakan sedang berada di wave [ii] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp460-Rp478
Target Price: Rp515, Rp535
Stoploss: below Rp448

SRTG - Buy on Weakness 
SRTG ditutup terkoreksi 1,13 persen ke Rp1.745 disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama SRTG masih mampu bertahan di atas Rp1.680 sebagai stoplossnya, maka diperkirakan posisi SRTG saat ini sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 3.
Buy on Weakness: Rp1.705-Rp1.740
Target Price: Rp1.875, Rp2.000
Stoploss: below Rp1.680

TINS - Buy on Weakness 
TINS ditutup flat ke Rp980, penguatannya pun masih tertahan oleh MA20. Selama TINS tidak terkoreksi ke bawah Rp965 sebagai stoplossnya, maka posisi TINS saat ini sedang berada di awal wave [iii] dari wave 1.
Buy on Weakness: Rp970-Rp980
Target Price: Rp1.065, Rp1.140
Stoploss: below Rp965

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper