Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS Hari Ini, 16 Mei 2023

Rupiah hari ini berpotensi mengalami fluktuasi pada awal perdagangan. Namun, diprediksi berakhir melemah pada rentang Rp14.780- Rp14.850.
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Karyawan merapikan uang dolar dan rupiah di Kantor Cabang Bank Mandiri di Jakarta, Kamis (14/1/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Nilai tukar rupiah hari ini akan terpengaruh oleh fluktuasi dolar Amerika Serikat (AS) yang sempat melemah dari level tertinggi 5 minggu.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah hari ini berpotensi mengalami fluktuasi pada awal perdagangan. Namun, diprediksi berakhir melemah pada rentang Rp14.780- Rp14.850 per dolar AS. 

Pergerakan greenback secara luas akan dipengaruhi oleh negosiasi pagu utang AS, yang apabila tidak disepakati akan membuat AS gagal bayar. 

Sementara itu, Gubernur the Fed Michelle Bowman mengatakan Federal Reserve sebagai bank sentral AS kemungkinan tidak perlu menaikkan suku bunga jika inflasi tetap tinggi. Beberapa pejabat seperti Presiden AS Joe Biden dan Ketua DPR AS Kevin McCarthy kemungkinan akan bertemu untuk membahas anggaran pada awal pekan ini.

"Pertemuan antara Biden dan McCarthy seharusnya dilakukan pada Jumat pekan lalu, tetapi tertunda. Kedua belah pihak masih mengalami kekhawatiran atas kebuntuan plafon utang karena menaikkan batas pinjaman pemerintah AS sebesar US$31,4 triliun," kaya Ibrahim, dikutip Selasa (16/5/2023). 

Para pelaku pasar memperhitungkan penurunan suku bunga akan dilakukan mulai Juli hingga akhir 2023. Penurunan ini dilakukan di tengah ekspektasi adanya pelonggaran persyaratan kredit menyusul jatuhnya Silicon Valley Bank pada Maret 2023.

“Di Asia, China menjadi pusat kekhawatiran baru tentang resesi global setelah serentetan data ekonomi yang mengecewakan, termasuk impor dan inflasi, menunjukkan permintaan domestik yang lemah,” tutur Ibrahim.

Dari dalam negeri, dia menyebut neraca perdagangan Indonesia yang mencatatkan surplus US$3,94 miliar diperkirakan akan terus menyusut. Meski demikian dia menyebut surplus dapat bertahan lama karena harga komoditas akan turun perlahan seiring adanya beberapa faktor.

Beberapa faktor tersebut adalah kembali dibukanya perekonomian China, pengurangan produksi minyak OPEC+, dan penurunan produksi beberapa komoditas seiring adanya kemungkinan El Nino.

“Kinerja ekspor ke depan diperkirakan akan terus melemah akibat penurunan harga komoditas yang didorong oleh melemahnya permintaan global, di tengah tingginya inflasi dan berlanjutnya kenaikan suku bunga kebijakan,” jelas Ibrahim.

Mengutip Reuters, Selasa (16/5/2023), dolar AS jatuh dari level tertinggi lima minggu pada penutupan perdagangan Senin (16/5/2023) waktu setempat, karena investor mengkonsolidasikan keuntungan minggu lalu pada greenback. Investor juga menunggu berita dari Washington tentang bagaimana mengatasi masalah plafon utang, yang dapat memaksa pemerintah AS untuk gagal membayar utangnya jika tidak diselesaikan.

Greenback turun lebih awal setelah data menunjukkan indeks manufaktur Empire State Federal Reserve New York jatuh ke -31,8 bulan ini dari pembacaan 10,8 pada bulan April. Action Economics dalam blognya menulis bahwa melemahnya manufaktur Empire State merupakan penurunan terbesar sejak April 2020 dan terendah sejak palung tiga tahun Januari di -32,9.

Selain itu, penurunan dolar pada Senin juga terjadi setelah mencapai kinerja mingguan terbaiknya pada hari Jumat sejak September tahun lalu. "Pasar dalam mode konsolidasi dan menunggu sinyal yang lebih jelas dari Washington tentang bagaimana mereka akan mencegah default AS," kata Amo Sahota, direktur di perusahaan konsultan FX Klarity FX di San Francisco.

Simak pergerakan nilai tukar rupiah hari ini secara live.

15:51 WIB
Rupiah ditutup lesu Rp14.820

Rupiah ditutup melemah 0,10 persen atau 15,50 poin ke Rp14.820 per dolar AS pada perdagangan hari ini.

Adapun indeks dolar AS turun 0,17 persen atau 0,17 poin ke 102,26.

14:19 WIB
Rupiah loyo Rp14.826,50

Rupiah masih melemah 0,15 persen atau 22 poin ke Rp14.826,50 per dolar AS. 

Sementara itu, indeks dolar AS melemah 0,0w persen atau 0,02 poin ke 102,41.

11:57 WIB
Rupiah melemah 0,01 persen

Rupiah melemah tipis 0,01 persen atau 2 poin ke Rp14.806,50 per dolar AS pada 11.54 WIB.

Adapun indeks dolar AS melemah 0,06 persen atau 0,06 poin ke 102,37. 

10:24 WIB
Rupiah melemah Rp14.813

Rupiah berbalik melemah 0,06 persen atau 8,50 poin ke Rp14.813 per dolar AS pada 10.10 WIB.

Adapun indeks dolar AS juga melemah 0,07 persen atau 0,07 poin ke 102.36. 

09:05 WIB
Rupiah dibuka perkasa

Rupiah dibuka menguat 0,04 persen atau 0,50 poin ke level Rp14.802 per dolar AS pada 10.05 WIB.

Adapun indeks dolar AS terpantau mendatar 0,00 persen ke level 102,44. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper