Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Bisnis-27 dibuka menguat ke posisi 582,488 pada perdagangan hari ini, Selasa (16/5/2023). Saham emiten tambang batu bara Adaro Ennergy (ADRO) dan Indo Tambangraya Megah (ITMG) terpantau paling cuan pagi ini.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, Indeks hasil kerja sama dengan Bisnis Indonesia dibuka positif 0,07 persen atau 0,43 poin ke posisi 582,488. Dari 27 konstituen, 9 saham menguat, 7 saham stagnan dan 11 saham melemah.
Hingga pukul 09.03 WIB, saham yang paling banyak menguat yaitu saham PT Adaro Energy Tbk. (ADRO) yang menguat 1,88 persen ke posisi Rp2.710 per saham. Kemudian saham PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA) yang menguat 0,93 persen menjadi 3.270 per saham.
Selanjutnya saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) juga menguat sebesar 0,81 persen ke posisi Rp27.975 per saham disusul oleh saham PT Dayamitra Telekomumikasi Tbk. (MTEL) sebesar 0,75 persen ke posisi Rp670 per saham.
Saham lain yang menguat adalah MIKA, PGAS, INKP, BBNI dan TLKM yang menguat masing-masing 0,38 persen, 0,34 persen, 0,28 persen, dan 0,25 persen.
Sementara itu saham yang masih stagnan yaitu JSMR, ASII, BFIN, BBRI, BBCA, dan ICBP.
Baca Juga
Saham yang paling dalam terkoreksi adalah saham PT Mitra Adi Perkasa Tbk. (MAPI) yang turun 1,73 persen ke posisi Rp1.700 per saham. Kemudian disusul oleh saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang melemah 1,12 persen ke posisi Rp6.625 per saham.
Selanjutnya, saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) melemah 0,97 persen ke posisi Rp2.050 per saham disusul oleh saham PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) yang berada di posisi Rp2.120 atau turun 0,93 persen.
Saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) dan saham PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR) juga melemah masing-masing 0,50 persen dan 0,44 persen.
Saham lain yang melemah adalah SMGR, AKRA, AMRT, INTP dan UNTR dengan melemah masing-masing sebesar 0,43 persen, 0,36 persen, 0,34 persen, 0,25 persen dan 0,10 persen.
Sementara itu Indeks Komposit dibuka bergerak hijau di posisi 6.729 pada perdagangan sesi I hari ini. Sebanyak 159 saham hijau, 166 saham memerah dan 227 saham stagnan.
