Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Rawan Koreksi, Cermati Saham CTRA, BBRI, hingga LSIP

IHSG masih rawan terkoreksi, tetapi saham CTRA, BBRI hingga LSIP bisa dicermati pelaku pasar.
IHSG masih rawan terkoreksi, tetapi saham CTRA, BBRI hingga LSIP bisa dicermati pelaku pasar. Bisnis/Arief Hermawan P
IHSG masih rawan terkoreksi, tetapi saham CTRA, BBRI hingga LSIP bisa dicermati pelaku pasar. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan akhir pekan lalu, Jumat (12/5/2023) dan diperkirakan masih memiliki potensi koreksi lebih dalam. 

Pada akhir perdagangan Jumat (12/5/2023), IHSG ditutup turun 0,71 peprsen atau 48,17 poin ke 6.707. CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan secara teknikal IHSG terlihat masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. 

"Gelombang tekanan dalam pola gerak IHSG terlihat belum berakhir, sentimen dari fluktuasi pergerakan nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS serta harga komoditas masih akan turut mewarnai pergerakan IHSG. Namun masih cukup besarnya potensi koreksi wajar tetap harus diwaspadai oleh para investor," ungkap William dalam riset, dikutip Senin (15/5/2023).

Dia menambahkan, peluang koreksi wajar dapat dimanfaatkan untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek.

Pada perdagangan hari ini, Yugen Bertumbuh Sekuritas memperkirakan hari ini IHSG akan bergerak di kisaran 6.687 - 6.798. Adapun, beberapa saham yang bisa dicermati ada CTRA, BBRI, SMGR, BBCA, JSMR, ASII, dan LSIP. 

Sebelumnya, Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih menyebutkan IHSG dalam sepekan terakhir (8-12 Mei 2023) mengalami koreksi 1,17 persen. Pergerakan IHSG yang terkontraksi dalam sepekan dipengaruhi oleh sentimen eksternal. 

"Katalis pergerakan IHSG pekan depan, yaitu rilis data neraca perdagangan Indonesia yang diproyeksikan melambat seiring dengan turunnya permintaan ekspor. Selain itu, secara global rilis inflasi di kawasan eropa menggambarkan arah kebijakan Bank Sentral Eropa [ECB] dan momentum pertumbuhan ekonomi di negara maju," jelas Ratih.  

Ajaib Sekuritas memperkiraan pergerakan IHSG pekan depan diproyeksikan bergerak mixed dengan support di 6.680 dan resistance 6.825.  

Adapun, beberapa saham bisa menjadi pilihan pelaku pasar untuk dicermati dalam perdagangan pekan depan, di antaranya saham PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN), PT Mayora Indah Tbk. (MYOR), dan PT Erajaya Swasembada (ERAA). 

Disclaimer: berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper