Bisnis.com, JAKARTA – PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) yang terpilih masuk dalam indeks MSCI (Morgan Stainley Capital International) disebut menjadi katalis positif pergerakan saham perusahaan hasil merger dua unicorn yang dibentuk 17 Mei 2021 lalu.
Saham GOTO hari ini terpantau ditutup stagnan ke level Rp116 dengan kapitalisasi Rp137,39 triliun. Price to earning ratio (PER) sebesar -8,89 kali dan price to book value (PBV) GOTO berada di 1,12 kali. Sepanjang perdagangan, saham GOTO bergerak di rentang Rp115-Rp119.
Saham GOTO hari ini juga masuk di dalam daftar jajaran emitan yang sahamnya banyak dibeli asing. Net foreign buy (NFB) saham GOTO mencapai Rp312 miliar.
Equity Research Analyst MNC Sekuritas Andrew Sebastian Susilo mengatakan masuknya GOTO ke dalam indeks MSCI dapat membawa katalis positif untuk GOTO itu sendiri.
“Inklusi GOTO ke dalam indeks MSCI diharapkan mampu meningkatkan harga sahamnya ke depan,” katanya saat dihubungi Bisnis, Jumat (12/5/2023).
Andrew mengungkapkan beberapa alasan mengapa indeks MSCI dapat menjadi katalis positif bagi GOTO. Pertama, MSCI sering kali digunakan oleh para fund manager sebagai benchmark sehingga inklusinya GOTO ke dalam indeks tersebut itu bisa memicu capital inflow untuk GOTO.
Baca Juga
“Kedua, dari sisi volume, GOTO berpotensi meraih foreign fund flow sekitar USD300 juta dengan asumsi bobot GOTO mencapai 2 persen hingga 3 persen,” lanjutnya.
Ketiga, masuknya GOTO menunjukkan bila emiten startup ini memiliki kinerja yang solid, di mana bisa terlihat dari perfoma kuartal I/2023 yang menunjukkan marjin kontribusi sudah positif dan adjusted EBITDA sudah membaik dan diperkirakan akan positif pada kuartal IV/2023.
Sementara itu Senior Investment Information Mirae Asset, Nafan Aji Gusta mengatakan secara teknikal GOTO terakumulasi dan berpotensi meningkat karena harga diperdagangkan di atas garis MAs 20 & 60. Selain itu, sinyal stochalistics K_D dan RSI juga terpantau positif.
Nafan memberikan rincian target harga pertama di Rp121, target harga kedua di Rp132, dan target harga ketiga di Rp151.
“Support terdekat di Rp110 per saham,” katanya kepada Bisnis, Jumat (12/5/2023).
GOTO akan resmi masuk dalam Indeks MSCI yang mulai berlaku pada 31 Mei 2023. MSCI merupakan indeks saham dan obligasi yang diakui secara global. Secara tidak langsung, MSCI berguna untuk mengukur kinerja pasar dalam rentang yang ditentukan menurut perhitungan standar MSCI.
Di sisi lain, MSCI melepas saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) dan PT Siloam International Hospitals Tbk. (SILO) dari MSCI Global Small Cap Index.