Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wika Gedung (WEGE) Dapat Proyek IKN Rp745 Miliar, Bangun Gedung Kemenkomarves

PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menggaet proyek untuk pembangunan Kemenkomarves di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pullman Hotel and Resorts Mandalika yang dibangun oleh PT Wika Gedung Tbk. (WEGE)/Bisnis-Feni Freycinetia
Pullman Hotel and Resorts Mandalika yang dibangun oleh PT Wika Gedung Tbk. (WEGE)/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA – PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk. (WEGE) menggaet proyek untuk pembangunan Kawasan Gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi RI (Kemenkomarves) di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Proyek tersebut diperkirakan bakal menelan biaya mencapai Rp745 miliar. Rencananya, Gedung perkantoran Kemenkomarves setinggi delapan lantai ini turut mengusung konsep Smart dan Green Building yang terintegrasi.

Keunggulan lainnya dari pembangunan gedung perkantoran Kemenko ini adalah penggunaan teknologi konstruksi Building Information Modelling (BIM) akan dilaksanakan di Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara. Posisi gedung Kemenkomarves tersebut tidak jauh dari kawasan Istana Presiden IKN.

Lingkup pekerjaan WEGE dalam proyek ini adalah rancang bangun dengan masa pelaksanaan pekerjaan selama 660 hari kerja. Kawasan Gedung Kemenkomarves ini akan berdiri diatas lahan seluas 24.274 meter persegi.

Selain Gedung Kemenkomarves, WEGE juga telah mengamankan proyek Hunian Pekerja Konstruksi IKN Modular dengan progress pekerjaan telah mencapai nilai 94 persen.

WEGE saat ini sedang mempercepat pembangunan hunian pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) dengan membangun 22 tower rusun.

Tercatat hingga November 2022, progres pembangunan hunian pekerja konstruksi ini mencapai 60,03 persen dari perencanaan 55,31 persen. Hal ini menunjukan kemajuan positif dari perencanaan.

Proyek hunian pekerja IKN ini sendiri bernilai Rp567 miliar dengan waktu pelaksanaannya mulai dari 29 Agustus 2022 hingga 20 Januari 2023 atau 145 Hari Kalender.

Di proyek ini WEGE mengerjakan pekerjaan design and build, landscape dan hardscape. Dari 22 tower, WEGE mengerjakan 12 tower dengan menggunakan teknologi modular sebanyak 1.739 unit yang didalamnya sudah termasuk MEP dan kelengkapan fasilitas ruangan seperti tempat tidur dan lainnya.

Direktur Operasi I WEGE Bagus Tri Setyana menjelaskan bahwa pembangunan hunian pekerja konstruksi menggunakan teknologi Modular ini nantinya dapat dialih fungsikan setelah pembangunan IKN Nusantara selesai.

“Dengan teknologi Modular WGF dari WEGE memang teruji khususnya untuk pekerjaan-pekerjaan yang sangat cepat dan di area-area tertentu. Dan Modular WGF WEGE ini memiliki konstruksi baja tapi bisa knock down," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (8/12/2022).

Produk WEGE ini biasa dipakai untuk site office di proyek yang ditangani, jadi setelah pekerjaan proyek selesai, site office bisa dilipat kembali. Artinya jika nanti proyek IKN Nusantara selesai dibangun, rusun ini nantinya bisa dialihfungsikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper