Bisnis.com, JAKARTA — Emiten milik Tommy Soeharto, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk. (HITS) menambah satu unit armada kapal tanker senilai Rp20,36 miliar untuk mendukung pertumbuhan bisnis perseroan di masa yang akan datang.
Direktur Utama HITS Tonny Aulia Achmad, mengatakan bahwa penambahan kapal ini dilakukan dengan skema transaksi penyewaan dengan opsi beli di akhir masa periode sewa, Bare Boat Hire Purchase (BBHP). Adapun, kapal yang disewa ini berjenis kapal Oil dan Chemical tanker.
Dari skema transaksi BBHP tersebut, HITS sebagai penyewa harus membayar US$1,4 juta atau setara dengan Rp20,36 miliar atau dengan opsi pembelian senilai US$1,6 juta atau Rp23,27 miliar.
"Kapal ini akan kami sewa selama lima tahun sejak 7 Mei 2023 dengan opsi pembelian di akhir masa sewa, sesuai dengan kondisi-kondisi dan persyaratan yang tercantum dalam perjanjian," ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Kamis (11/5/2023).
Tonny menjelaskan kapal yang disewa dari PT Pelayaran Korindo ini akan mulai beroperasi di bawah anak usaha PT Hutama Trans Kencana (Matrans). Menurutnya, tambahan armada ini akan semakin mengokohkan pertumbuhan kinerja Perusahaan.
Hingga akhir 2022, Perseroan mampu membukukna pendapatan sebesar US$112,24 juta atau setara dengan Rp1,68 triliun (kurs 31 Maret 2023: Rp14.977) meningkat 32,07 persen dibandingkan dengan pencapaian pada tahun sebelumnya sebesar US$84,99 juta.
Baca Juga
Kenaikan tersebut terutama disebabkan oleh meningkatnya usaha penyewaan kapal terutama pada sektor chemical, LNG, offshore support vessel, dan FSRU serta minyak.
"Bisnis angkutan minyak dan kimia masih menjadi salah satu kontributor utama pendapatan Perusahaan pada tahun lalu, yaitu masing-masing sebesar US$17,5 juta dan US$26,31 juta," paparnya.
Angkutan LNG dan kapal penunjang lepas pantai juga menjadi kontributor utama pendapatan HITS, yaitu masing-masing sebesar US$28,6 juta dan US$17,27 juta. Secara total, bisnis jasa sewa kapal perusahaan pada tahun lalu menyumbangkan pendapatan sebesar US$110,6 juta.
Tonny menuturkan, kenaikan pendapatan juga didukung oleh perolehan kontrak baru, penambahan kapal dan optimalisasi utilisasi kapal yang lebih baik dibandingkan pada tahun 2021. Selain itu, dengan upaya efisiensi, beban operasi juga turun sehingga Perusahaan berhasil mencetak laba yang signifikan.
Pada 2022, HITS membukukan laba tahun berjalan sebesar US$11,28 juta atau Rp168,94, berbalik untung dari 2021 di mana Perseroan mencatat rugi tahun berjalan sebesar US$12,91 juta. Adapun, laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk senilai US$7,66 juta atau Rp114,73 miliar dari tahun sebelumnya rugi US$13,97 juta.
"Kenaikan ini terutama disebabkan meningkatnya pendapatan Perseroan serta turunnya biaya operasi Perusahaan dan turunnya biaya keuangan Perseroan," imbuhnya.
Tonny menambahkan, potensi di sektor kapal angkutan minyak dan petrokimia masih sangat besar seiring dengan kuatnya pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, HITS memutuskan untuk menambah kapal tanker baru untuk menjaring potensi tersebut.