Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IPO Multivision Plus (RAAM) Milik Raam Punjabi Oversubscribed 88 Kali

PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) mengalami kelebihan permintaan atau oversubsribed 88,01 kali selama masa IPO.
Raam Punjabi (tengah)/Istimewa
Raam Punjabi (tengah)/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) mengalami kelebihan permintaan atau oversubsribed 88,01 kali selama masa IPO.

CEO Sucor Sekuritas Bernadus Wijaya selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek menyatakan saham emiten perfilman itu mendapatkan antusias yang baik dari investor.

Berdasarkan data yang dihimpun, RAAM ll mengalami oversubscribed sebanyak 88,01 kali dari total jatah pooling. 

“Saya berharap dengan suksesnya RAAM melantai di bursa dapat meningkatkan semangat para pelaku di dunia entertainment, serta meningkatkan animo masyarakat untuk berinvestasi di pasar saham kala pasar sedang lesu," katanya dalam keterangan resmi, Minggu (7/5/2023).

Direktur Utama Tripar Multivision Plus Whora Anita Ragunath menambahkan IPO adalah bagian dari upaya untuk meningkatkan kapasitas pendanaan perusahaan serta tata kelola yang lebih baik lagi. Dia optimistis dengan prospek bisnis perfilman yang dijalankan oleh RAAM.

Selain itu Komisaris Utama dan Founder PT Tripar Multivision Plus Tbk Raam Punjabi mengungkapkan sangat senang dapat mengambil langkah maju ini.

"Saya merasa ini adalah langkah paling tepat agar dapat meningkatkan kontribusi kami dalam ekosistem perfilman Indonesia, sekiranya langkah kami ini dapat memberikan sumbangsih dalam stabilitas MVP dan tujuan utama kami agar eksistensi kami dapat terus berlangsung," katanya.

RAAM selama IPO melepas sejumlah 929.200.000 saham atau total senilai 15 persen dari jumlah modal ditempatkan. PT Tripar Multivision Plus Tbk memutuskan untuk menawarkan saham dalam penawaran umum perdana (IPO) dengan harga Rp 234 per lembar saham dengan menggandeng UOB Kay Hian Sekuritas dan Sucor Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Penjamin Emisi Efek.

Masa penawaran umum perdana saham RAAM ini telah berlangsung selama tiga hari, mulai dari 2 Mei-4 Mei 202. Dana dari hasil IPO ini  akan digunakan Perseroan untuk modal kerja dan penambahan modal kepada entitas anak usaha di bidang bioskop.

Sebanyak 81,60 persen dana IPO akan digunakan untuk modal kerja, meliputi pembiayaan kegiatan produksi film, web series, sinetron dan kegiatan pemasarannya, Sedangkan sisanya 18,40 persen akan digunakan untuk penyuntikan modal kepada entitas anak usaha yang berada di bidang bioskop.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper