Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-siap Sabuk Pengaman, Harga Emas Antam Berisiko Turun Rp50.000 per Gram

Harga emas Antam diperkirakan dapat turun sekitar sampai Rp50.000 usai Lebaran.
Pegawai menunjunkan emas batangan di Galeri 24, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Pegawai menunjunkan emas batangan di Galeri 24, Jakarta, Rabu (12/1/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA — Harga emas Antam diperkirakan dapat turun sekitar sampai Rp50.000 usai Lebaran. Pemicu utama penurunan adalah  harga acuan emas internasional yang longsor.

Analis Sinarmas Futures Ariston Tjendra mengatakan harga emas diperkirakan dapat turun sekitar Rp20.000 sampai Rp50.000 usai libur lebaran. Harga emas Antam juga dikatakan akan mengikuti harga emas spot internasional

“Kebetulan harga emas spot internasional memang sedang turun sehingga harga logam mulia di Indonesia juga berpeluang ikut turun,” ujar Ariston kepada Bisnis, Senin (24/4/2023).

Penurunan harga emas spot internasional dikatakan akibat ekspektasi kebijakan moneter dari Amerika Serikat (AS). Hal ini akan mendorong pelaku pasar untuk melepas emaas dan beralih ke aset dolar AS.

Lebih lanjut, dia mengatakan beberapa petinggi bank sentral AS alias the Fed tengah menyuarakan perlunya menaikkan suku bunga acuan AS. Kenaikan disebut masih diperlukan lantaran inflasi AS yang masih tinggi dan jauh dari target 2 persen.

Meski demikian, dia menyebut penurunan harga emas tidak akan berlangsung secara permanen karena sentimen pasar cepat berubah. Perubahan akan bergantung pada data perekonomian di AS.

“Kita tunggu perkembangan ekspektasi pasar dan data ekonomi AS ke depan. Apabila pasar kembali berekspektasi bahwa the Fed tidak akan menaikan suku bunga lagi, maka harga emas bisa naik lagi,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper