Bisnis.com, JAKARTA - Emiten konglomerasi, PT Astra International Tbk. (ASII) membeberkan rencana elektrifikasi pada beberapa lini bisnisnya, salah satunya di sektor otomotif.
Misalnya, dari divisi bisnis sepeda motor, PT Astra Honda Motor (AHM) berencana untuk meluncurkan dua model motor listrik sekaligus pada semester kedua tahun ini.
Executive Vice President Director AHM Johannes Loman mengatakan secara roadmap AHM telah menyiapkan setidaknya 7 model sepeda motor listrik hingga tahun 2030 mendatang.
"AHM menyiapkan 7 model motor listrik sampai 2030, dan di semester 2 ini kami akan mulai memperkenalkan ke pasar. Selain produk, kami juga menyiapkan layanan purnajual dan pelatihan diler terkait motor listrik. Selain itu kami juga menyiapkan ekosistem baterainya, baik yang swap-battery [penukaran baterai] maupun charging station," ujar Loman dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) Astra Rabu, (19/4/2023).
Pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) itu mengatakan penjualan sepeda motor di Indonesia akan tumbuh hingga 12 persen tahun ini. Jika melihat data sepanjang 2022, AISI mencatat penjualan sepeda motor di Indonesia tembus 5,2 juta unit.
"Kalau untuk kendaraan ICE saya kira seperti yang kami sampaikan bahwa pasar akan tumbuh sekitar 10-12 persen, kami juga sudah berdiskusi di AISI, target penjualan sekitar 5,6 sampai 5,8 juta unit," katanya.
Baca Juga
Selanjutnya di sektor kendaraan roda empat, Astra telah meluncurkan beberapa unit mobil listrik, baik dari segmen Battery Electric Vehicle (BEV) seperti Toyota bZ4x, Lexus UX 300e, dan Lexus RZ. Kemudian model Hybrid Electric Vehicle (HEV) seperti Toyota Kijang Innova Zenix, hingga model Plug-in Hybrid Electric Vehicle (PHEV) seperti Toyota Prius dan RAV4.
"Ke depan, kami akan terus memperkenalkan kendaraan ramah lingkungan, selain itu kami bersama Astra Otopower juga akan membuat ekosistem penunjang seperti charging station, tidak hanya di dealer tetapi juga di public space," ujar Vice President Director PT Toyota Astra Motor, Henry Tanoto.
Toyota juga berkomitmen untuk terus meningkatkan komposisi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sesuai dengan aturan pemerintah yang ketentuan formulasinya diatur dalam Permenperin No.6/2022.
"Untuk lokalisasi kami mulai mengembangkan produksi lokal untuk hybrid [Kijang Innova Zenix], ke depannya kami akan lokalisasi ke berbagai line up elektrifikasi," tandas Henry.