Bisnis.com, JAKARTA - Emiten teknologi terafiliasi Grup Ciputra, PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) membukukan penurunan penjualan dan laba bersih sepanjang tiga bulan pertama 2023.
MTDL membukukan pendapatan sebesar Rp4,5 triliun pada kuartal I/2023, turun 12,76 persen dibandingkan kuartal I/2022 yang sebesar Rp5,16 triliun.
Pendapatan dari perangkat keras MTDL tercatat turun menjadi Rp2,98 triliun, dari Rp3,81 triliun secara tahunan, atau turun 21,70 persen. Akan tetapi, penjualan perangkat lunak MTDL naik 35,60 persen menjadi Rp1,2 triliun, dari Rp887 miliar secara tahunan.
Turunnya penjualan ini turut membuat laba bersih MTDL turun menjadi Rp146 miliar, dari Rp164 miliar. Laba bersih ini turun 11,05 persen secara tahunan.
Presiden Direktur MTDL Susanto Djaja mengatakan meski kinerja turun, pihaknya optimistis permintaan TIK akan terus tumbuh dan mengarah pada pemulihan pada kuartal berikutnya.
Dia menjelaskan pendapatan bisnis cloud services MTDL melonjak 87 persen YoY pada kuartal I/2023, seiring tren pergeseran minat perusahaan‐perusahaan terhadap layanan Cloud serta meningkatnya kepedulian kepada dunia maya.
Baca Juga
“Kami berkomitmen untuk memberikan solusi digital terbaik untuk membantu klien kami beradaptasi dengan lanskap digital yang selalu berubah,” ujar Susanto Djaja, dalam siaran pers, Selasa (18/4/2023).
Menurut Susanto, fokus MTDL pada unit Solusi dan Konsultasi telah menghasilkan pertumbuhan yang signifikan dalam menyediakan solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) kepada pelanggan korporat seperti cloud hyperscaler, keamanan siber, platform bisnis digital, serta langganan perangkat lunak dan SaaS.
Dari delapan pilar solusi digital MTDL, pada kuartal I/2023 ini tiga pilar memimpin dengan tingkat pertumbuhan pendapatan yang signifikan, yaitu Cyber Security, Cloud Services dan Digital Business.
Secara keseluruhan, pendapatan dari delapan pilar solusi digital MTDL pada periode ini tumbuh 40 persen YoY. Ke delapan pilar solusi digital tersebut adalah Cloud Services, Data & AI, Hybrid IT Infrastructure, Cybersecurity, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.
Pertumbuhan tersebut didorong oleh meningkatnya penyediaan TIK pelanggan korporasi antara lain layanan cloud hyperscaler dari para mitra global seperti Azure, AWS, Google Cloud; layanan cybersecurity, digital business platform, dan software subscription dan SaaS.
Secara umum, MTDL melihat telah terjadi pergeseran kebutuhan pasar dari kebutuhan terhadap perangkat keras digital atau hardware, kepada kebutuhan akan layanan Cloud.