Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Metrodata (MTDL) Siap Jor-joran di Bisnis Cloud, Bentuk Divisi Khusus

Pendapatan Metrodata (MTDL) dari cloud akan terus naik karena banyaknya perusahaan yang masih dalam tahap awal beralih ke cloud.
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman
Presdir Metrodata Electronics Susanto Djaja. Bisnis/Abdurachman

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten teknologi dan informasi PT Metrodata Electronics Tbk. (MTDL) mengaku optimistis dengan kinerja perseroan hingga akhir tahun 2022 melihat berbagai potensi pertumbuhan digitalisasi pada berbagai sektor.

Direktur Metrodata Electronics Randy Kartadinata meyakini akan pertumbuhan kinerja perseroan pada 2022, mengingat pengalaman dan portofolio produk serta solusi dari perseroan dapat menjawab potensi pertumbuhan pasar saat ini.

“Pesatnya perkembangan teknologi serta adopsi transformasi digital pada sektor perbankan, telekomunikasi, dan oil & gas menyimpan potensi luar biasa yang dapat kami garap,” ujarnya dalam keterangan resmi perseroan, dikutip Jumat (29/7/2022).

Randy pun optimistis hingga akhir tahun 2022 dapat meraih pertumbuhan pendapatan 15 persen dan pertumbuhan laba sebesar 20 persen.

Optimisme tersebut melihat dari berbagai peluang dengan mulai normalnya pasokan produk teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan semakin berkembangnya solusi digital.

Menurut Randy, MTDL terus memperkuat unit bisnis solusi dan konsultasi digital dengan terus melengkapi delapan pilar solusi digital perseroan yaitu Cloud Services, Big Data & Analytics, IT Security, Hybrid IT Infrastructure, Business Application, Digital Business Platform, Consulting & Advisory Services, dan Managed Services.

Adapun salah satu layanan yang menurutnya patut disorot adalah cloud karena pertumbuhannya yang cepat dan menjadi kontributor terbesar jika dibandingkan dengan pilar lainnya yaitu sebanyak 34 persen.

Dia memperkirakan pendapatan perseroan dari cloud akan terus naik karena banyaknya perusahaan yang masih dalam tahap awal beralih ke cloud. Ditambah dengan tren beralih langganan berbasis cloud yang semakin diminati.

Menjawab kebutuhan yang semakin tinggi, perseroan ungkapnya telah mempersiapkan divisi khusus yang terdiri dari para ahli dan pakar untuk membantu pelanggan meraih manfaat optimal dari solusi cloud atau aplikasi berbasis cloud lainnya.

“Tim ini dapat mempercepat transfer pengetahuan dan keahlian serta memberikan fokus pada area pre-sales dan implementasi,” terangnya.

Kemudian pada unit bisnis solusi dan konsultasi digital yang telah mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp7,4 triliun pada semester I/2022, menurutnya capaian tersebut menunjukkan kondisi stabil bagi perusahaan untuk mengeluarkan budget lebih untuk investasi di TIK.

Sebelumnya, berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2022, emiten dengan kode saham MTDL tersebut membukukan kenaikan pendapatan bersih sebesar 27,52 persen menjadi Rp9,73 triliun pada paruh pertama 2022.

Sedangkan pada periode yang sama di tahun sebelumnya pendapatan perseroan sebesar Rp7,63 triliun.

Pendapatan bersih MTDL tersebut berasal dari perangkat keras yang naik dari Rp5,72 triliun menjadi Rp7,38 triliun, perangkat lunak juga mengalami pertumbuhan dari Rp1,26 triliun menjadi Rp1,63 triliun.

Selain itu, pendapatan perseroan berasal dari jasa dan pemeliharaan dan lain-lain yang juga sama-sama tumbuh jika dibandingkan dengan kinerja semester I/2021, yang masing-masing menjadi sebesar Rp699,13 miliar dan Rp16,66 miliar.

Beriringan dengan kenaikan pendapatan tersebut, laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk MTDL juga turut tumbuh sebesar 11,73 persen. Adapun pada semester I/2021 laba perseroan tercatat sebanyak Rp242,79 miliar lalu naik menjadi Rp171,28 miliar pada semester I/2022.

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper