Bisnis.com, JAKARTA — PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) mengumumkan adanya perubahan susunan Komisaris dan Direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada Senin (17/4/2023).
Direktur Utama SMGR Donny Arsal mengatakan RUPST memberhentikan dengan hormat Astera Primanto Bhakti sebagai Komisaris, dan Aas Asikin Idat sebagai Komisaris Independen. Posisi mereka masing-masing digantikan oleh Yustinus Prastowo dan Saor Siagian.
Sementara dari jajaran direksi, Direktur Bisnis dan Pemasaran Aulia Mulki Oemar, dan Direktur Supply Chain Adi Munandir diberhentikan dengan hormat. Posisi mereka digantikan oleh Subhan, dan Reni Wulandari. Yosviandri, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Operasi, didapuk sebagai Direktur Supply chain.
Berikut Susunan Dewan Komisaris dan Direksi SMGR
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Rudiantara
Komisaris: Arief Prasetyo Adi
Baca Juga
Komisaris: Lydia Silvanna Djaman
Komisaris: Sony Subrata
Komisaris: Yustinus Prastowo
Komisaris Independen: Saor Siagian
Komisaris Independen: Nasaruddin Umar
Direksi
Direktur Utama: Donny Arsal
Direktur Bisnis dan Pemasaran: Subhan
Direktur SDM dan Umum: Agung Wiharto
Direktur Operasi: Reni Wulandari
Direktur Supply Chain: Yosviandri
Direktur Keuangan dan Manajemen Portofolio: Andriano Hosny Panangian
Selain pergantian Direksi dan Komisaris, RUPST juga menyetujui laporan keuangan tahun buku 2022 dan penyajian kembali laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2021 sehubungan dengan adanya integrasi PT Semen Baturaja Tbk. (SMBR).
“Sekaligus pemberian pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris atas tindakan pengurusan dan pengawasan perseroan yang telah dijalankan selama tahun buku 2022,” ujar Dony dalam keterangan tertulis, Senin (17/4/2023).
Dia mengatakan kinerja SMGR yang mencatatkan peningkatan laba 15,54 persen menjadi Rp2,36 triliun tidak lepas dari inisiatif strategis pada 2022. Salah satunya adalah menerapkan pendekatan sesuai dengan karakteristik masing-masing pasar di setiap daerah yang dilayani.
SMGR juga tengah melakukan riset dan pengembangan berkelanjutan untuk menciptakan produk baru guna merambah ceruk-ceruk pasar yang belum tergarap secara optimal atau belum pernah dimasuki. Selain itu, SMGR juga melakukan modifikasi model operasi dan perbaikan proses produksi untuk mencapai efektivitas dan efisiensi operasi.
Lebih lanjut dia mengatakan, SMGR berupaya meningkatkan kinerja, mendorong efisiensi dan produktivitas dalam proses-proses bisnis melalui penerapan environmental, social and governance (ESG) pada seluruh kegiatan operasional.
SMGR juga meningkatkan penggunaan bahan baku dan bahan bakar alternatif pada kegiatan produksi, serta pemanfaatan solar panel sebagai sumber energi baru terbarukan (EBT). Hal ini dilakukan untuk kebutuhan penerangan, peralatan kantor dan pabrik.
“SIG berkomitmen untuk terus menjaga kepemimpinan pasar dan mempertahankan kinerja yang positif demi terciptanya pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan dan bernilai tambah bagi para pemegang saham,” katanya.