Bisnis.com, JAKARTA - Penjualan alat berat PT United Tractors Tbk. (UNTR) meningkat pesat pada Februari 2023. UNTR mencatatkan sebanyak 546 penjualan alat berat merek Komatsu hingga akhir Februari tahun ini.
Sejak awal tahun hingga saat ini, UNTR berhasil menjual sebanyak 1.232 unit Komatsu. Penjualan ini naik 16,45 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang sebesar 1.058 unit.
Berdasarkan laporan bulanan yang dikutip Kamis (13/4/2023), penjualan alat berat ke sektor pertambangan mendominasi hingga akhir Februari 2023, yakni sebesar 63 persen dari total penjualan.
Kemudian disusul penjualan ke sektor kehutanan sebesar 15 persen penjualan, sektor konstruksi 14 persen penjualan, dan sektor perkebunan 7 persen penjualan.
Sementara itu, market share Komatsu secara year to date pada Februari 2023 adalah sebesar 34 persen.
Dari segmen produksi batu bara, UNTR melalui Pamapersada Nusantara (PAMA) memproduksi 17,2 juta ton pada Januari-Februari 2023, lebih tinggi dari capaian pada periode yang sama 2022 sebanyak 15,4 juta ton.
Baca Juga
Selanjutnya, penjualan batu bara UNTR melalui Tuah Turangga Agung pada Februari 2023 sebanyak 998.000 ton, jumlah ini lebih rendah dari tahun sebelumnya sebanyak 1,43 juta ton.
Kemudian, penjualan emas dari Agincourt Resources turun menjadi 19.000 ons, lebih rendah dari tahun lalu sebanyak 25.000 ons. Adapun sepanjang tahun 2023 berjalan, penjualan emas Agincourt mencapai 37.959 GEOs, lebih rendah dari tahun lalu sebesar 49.826 GEOs.
Sebelumnya, Direktur UNTR Iwan Hadiantoro menyampaikan pada tahun ini, UNTR menargetkan penjualan alat berat Komatsu dapat mencapai 5.500-6.000 unit.
Kemudian untuk target kontraktor penambangan di bawah PAMA, UNTR menargetkan produksi sebesar 120-125 juta ton, dengan overburden removal di kisaran 1 miliar sampai 1,15 miliar bcm.
Lalu untuk penjualan batu bara, UNTR menargetkan sebesar 10,3 juta ton. Sebesar 2,5 juta ton merupakan penjualan cooking coal.
Terakhir, target penjualan emas UNTR akan mengalami sedikit penurunan dibanding tahun lalu, yakni sebesar 150.000-175.000 ons emas tahun ini.