Bisnis.com, JAKARTA - Saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) anjlok setelah informasi perusahaan investasi terafiliasi Softbank SVF GT Subco melepas sebagian sahamnya di GOTO secara bertahap.
Saham GOTO tercatat turun hingga 6,93 persen atau 7 poin ke level Rp94 per saham pada Senin (10/4/2023). Saham GOTO dibuka pada level 100 per saham, dengan rentang harga Rp94-Rp101 di sesi I kemarin.
Saham GOTO ditransaksikan sebanyak 3,86 miliar saham, dengan nilai transaksi Rp369,33 miliar. Kapitalisasi pasar saham GOTO tercatat berada pada Rp111,33 triliun.
Pada akhir 2022, SVF GT SUBCO mengempit 103,1 miliar saham GOTO atau setara 8,71 persen. Namun, pada akhir Maret kepemilikannya turun menjadi 92,3 miliar atau setara 7,79 persen. Kepemilikan Softbank ini turun 0,92 persen.
Meski berkurang, Softbank tetap tercatat sebagai salah satu investor utama GOTO dengan kepemlikan saham di atas 5 persen.
Jalan yang berbeda terhadap saham GOTO diambil oleh Alibaba melalui Taobao China Holding Ltd. Taobao China Holding tetap mempertahankan porsi kepemilikannya sebanyak 8,84 persen atau setara 104,7 miliar saham di GOTO.
Baca Juga
Turunnya saham GOTO ini turut membuat pergerakan IHSG terkoreksi. Kemarin, IHSG turun 0,32 persen ke level 6.771,23.
Aksi jual bertahap Softbank berdampak tipis pada porsi kepemilikan asing di saham GOTO. Data kepemilikan saham perseroan menunjukkan proposi investor asing turun dari 78,3 persen per 31 Desember 2022 menjadi 78 persen hingga 31 Maret 2023. Artinya, dalam 1 kuartal, asing melepas kepemilikan saham GOTO sebesar 0,3 persen.
Porsi kepemilikan asing hanya susut tipis karena sebagian besar investor utamanya memilih tetap bertahan di GOTO. Taobao China Holding Ltd, misalnya, tetap mempertahankan porsi kepemilikan sebanyak 8,84 persen atau setara 104,7 miliar saham.
Kendati secara presentase mengalami penurunan, tetapi jumlah pemegang saham asingnya nya bertambah dari 302 pada Desember 2022 menjadi 381 investor pada akhir Maret 2023. Volume sahamnya juga meningkat dari 560 miliar menjadi 575 miliar saham sedangkan persentase ikut naik dari 47,3 persen menjadi 48,6 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
