Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler Hari Ini: Saham BUMN Mercy Harga Bajaj hingga Manuver GIC di ARTO dan GOTO

Saham BUMN serta aksi GIC di ARTO dan GOTO menjadi topik terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Karyawan melintas di dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHS) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (11/10/2022). Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA - Para investor pasar modal mencermati deretan saham BUMN bervaluasi murah dengan fundamental baik.

Investor kawakan Lo Kheng Hong menganalogikan saham-saham tersebut sebagai mercy harga bajaj. Artikel ini pun menjadi berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com.

Tak hanya itu, aksi yang dilakukan oleh lembaga investasi Singapura GIC di saham Bank Jago (ARTO) dan GoTo Gojek Tokopedia (GOTO) juga menjadi berita yang banyak dibaca.

Berikut daftar selengkapnya 5 berita terpopuler di Kanal Market Bisnis.com:

1. Deretan Saham BUMN Mercy Harga Bajaj Ala Lo Kheng Hong

Saham badan usaha milik negara (BUMN) bervaluasi murah dengan fundamental baik atau biasa dianalogikan mercy harga bajaj tidak luput dari radar investor kawakan Lo Kheng Hong (LKH).

Lo Kheng Hong terkenal dengan strategi investasi value investing. Pria yang kerap disebut sebagai Warren Buffett Indonesia itu memegang prinsip untuk membeli saham perusahaan yang harga pasarnya jauh dari nilai intrinsik.

Adapun, Pak Lo kerap menganalogikan saham-saham tersebut layaknya Mercedes-Benz atau Mercy yang dijual seharga bajaj.

2. Deretan Raksasa yang Nyangkut di Bank Neo Commerce (BBYB)

Gerak lesu saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dari titik tertingginya setahun terakhir bukan cuma bikin sebagian investor ritel yang masih nyangkut berdarah-darah.

Rontoknya kapitalisasi pasar bank digital dengan jumlah nasabah terbanyak di Indonesia itu juga bikin BlackRock, manajer aset terbesar di dunia ikut kena ciong.

Sebenarnya, portofolio BlackRock di saham BBYB tak bisa dibilang besar. Ketimbang investasi puluhan triliun yang mereka kucurkan untuk empat emiten bank big caps di Indonesia, benih yang ditanam BlackRock di BBYB ibarat seujung rambut.

3. Manuver Terbaru SWF Singapura di ARTO dan GOTO

GIC (Government of Singapore Investment Corporation Private Limited), yang merupakan lembaga dana investasi milik pemerintah Singapura terekam melakukan transaksi saham di dua emiten ‘bersaudara’ yakni PT Bank Jago Tbk. (ARTO) dan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Seperti diketahui, GIC merupakan salah satu pemegang saham di masing-masing emiten yang saling terafiliasi tersebut. Meskipun bukan merupakan pemegang saham pengendali, SWF Negeri Singa tersebut adalah pemegang saham dengan porsi di atas 5 persen.

Namun demikian, belum lama ini, dalam dua hari perdagangan berturut-turut GIC terekam melakukan transaksi saham di GOTO dan ARTO. Adapun, transaksi saham GIC di GOTO terjadi pada Jumat (24/3/2023) akhir pekan lalu. Sementara di ARTO, terekam terjadi pada awal pekan ini yakni Senin, (27/3/2023).

4. Merdeka Battery Materials (MBMA) Pasang Harga IPO Rp780-Rp795 per Saham, Cek Jadwalnya

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) berencana melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) dengan harga awal Rp780-Rp795 per saham.

Dalam prospektusnya, Merdeka Battery Materials akan melepas 11 miliar saham dalam IPO dengan nilai nominal Rp100 per saham atau 10,24 persen dari modal ditempatkan dan disetor. MBMA memberikan kisaran harga awal Rp780-Rp795 per saham sehingga berpotensi meraih dana IPO Rp8,58 triliun-Rp8,74 triliun.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek PT Indo Premier Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. Penjamin pelaksana emisi efek ditentukan kemudian.

5. Bumi Resources (BUMI) Tambang Laba Bersih Rp7,9 Triliun di 2022

Emiten batu bara kongsi Grup Bakrie dan Grup Salim PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) membukukan peningkatan kinerja hingga akhir tahun 2022. BUMI mencetak total penjualan US$1,83 miliar atau setara Rp27,6 triliun (kurs Jisdor Rp15.088 per dolar AS) sepanjang 2022.

Penjualan BUMI ini melesat 81,52 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar US$1 miliar. Meningkatnya penjualan BUMI ini didorong oleh penjualan batu bara sebesar US$1,81 miliar hingga akhir 2022.

Penjualan batu bara mendominasi total penjualan BUMI. Sementara itu, penjualan emas BUMI ke pihak ketiga mencapai US$10,1 juta, dan jasa sebesar US$1,5 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper