Bisnis.com, JAKARTA – Gerak lesu saham PT Bank Neo Commerce Tbk (BBYB) dari titik tertingginya setahun terakhir bukan cuma bikin sebagian investor ritel yang masih nyangkut berdarah-darah. Rontoknya kapitalisasi pasar bank digital dengan jumlah nasabah terbanyak di Indonesia itu juga bikin BlackRock, manajer aset terbesar di dunia ikut kena ciong.
Sebenarnya, portofolio BlackRock di saham BBYB tak bisa dibilang besar. Ketimbang investasi puluhan triliun yang mereka kucurkan untuk empat emiten bank big caps di Indonesia, benih yang ditanam BlackRock di BBYB ibarat seujung rambut.