Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arsy Buana (HAJJ) IPO Rp140 per Saham, Penawaran hingga 3 April

Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) pada 28 Maret – 3 April 2023, dan tercatat di BEI pada 5 April 2023.
Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) pada 28 Maret – 3 April 2023, dan tercatat di BEI pada 5 April 2023. Bisnis/Fanny Kusumawardhani
Masa Penawaran Umum Perdana Saham atau IPO PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) pada 28 Maret – 3 April 2023, dan tercatat di BEI pada 5 April 2023. Bisnis/Fanny Kusumawardhani

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa travel umroh dan haji, PT Arsy Buana Travelindo Tbk. (HAJJ) menetapkan harga saham sebesar Rp140 pada rencana penawaran umum perdana saham (Initial Public Offering/IPO). Masa penawaran berlangsung pada 28 Maret-3 April 2023. 

Emiten yang akan menggunakan kode HAJJ ini menawarkan 687,10 juta saham baru dengan nominal Rp30 setiap saham atau sebanyak 29,99 persen dari modal ditemoatkan dan disetor penuh setelah penyelenggaraan IPO. Alhasil, HAJJ berpotensi meraup dana segar maksimal Rp96,19 miliar. 

Selain menerbitkan saham baru, HAJJ juga menawarkan waran seri I sebanyak 549,68 juta waran atau sebanyak 34,28 persen dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan.

Waran seri I ini memiliki rasio 5:4 artinya setiap pemegang 5 Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 4 Waran Seri I yang memiliki harga pelaksanaan sebesar Rp175. Total dana dari Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp96,19 miliar. 

HAJJ berencana menggunakan dana hasil IPO yaitu sekitar 60 persen akan digunakan untuk reservasi tiket pesawat. Kemudian sisanya sekitar 40 persen akan digunakan untuk reservasi slot kamar hotel.

Rencana penggunaan dana untuk modal kerja sebagaimana disebutkan di atas, dilakukan dalam rangka kegiatan operasional Perseroan sehari-hari dan untuk menunjang kegiatan usaha HAJJ.

Perjanjian dengan pihak penyedia tiket pesawat dan slot kamar hotel akan ditandatangani setelah HAJJ mendapatkan dana dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham.

Rencana realisasi penggunaan dana ini akan dilaksanakan pada tahun 2023 pada kuartal II sampai dengan kuartal III. Rencana penggunaan dana untuk modal kerja akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan musim umrah 1445 Hijriyah atau periode 19 Juli 2023 sampai dengan 6 Juli 2024.

Sedangkan dana yang diperoleh HAJJ dari pelaksanaan Waran Seri I, akan digunakan seluruhnya untuk modal kerja berupa pembayaran reservasi slot kamar hotel, tiket pesawat, dan land arrangement.

Sementara itu, HAJJ memiliki kebijakan dividen mulai tahun 2025dan seterusnya, manajemen HAJJ bermaksud membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dalam jumlah sebanyak-banyaknya 25 persen atas laba bersih tahun berjalan. 

Adapun jadwal IPO HAJJ yaitu:

  • Tanggal Efektif: 24 Maret 2023 
  • Masa Penawaran Umum Perdana Saham: 28 Maret – 3 April 2023 
  • Tanggal Penjatahan: 3 April 2023
  • Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri ISecara Elektronik: 4 April 2023 
  • Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I Pada Bursa Efek Indonesia: 5 April 2023

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper