Bisnis.com, JAKARTA – Keluarga Tanoko berupaya menyelamatkan harga saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan terus mengoleksinya di harga bawah.
Dalam keterangan resminya, Keluarga Tanoko melalui PT Wira Laju Rejeki sebagai pemegang saham mayoritas dari PT Wahana Lancar Rejeki melakukan transaksi pembelian saham AVIA pada 16 Februari 2023 – 20 Maret 2023.
Adapun PT Wahana Lancar Rejeki tercatat sebagai pemegang saham pengendali AVIA dengan kepemilikan 32,49 persen. Keluarga Tanoko membeli sebanyak 32.914.700 lembar saham pada harga Rp570 – Rp640 per saham dengan total nilai transaksi yang dilakukan mencapai Rp20,30 miliar.
Sebelum transaksi, PT Wira Laju Rejeki memiliki 14.807.372.673 lembar saham atau 23,90 persen secara tidak langsung melalui PT Wahana Lancar Rejeki. Setelah transaksi, total kepemilikan PT Wira Laju Rejeki menjadi 23,95 persen dimana 0,05 persen saham tersebut dimiliki secara langsung oleh PT Wira Laju Rejeki.
Sebagai informasi PT Wira Laju Rejeki dimiliki dan dikelola Wijono Tanoko yang juga menjabat sebagai Direktur Utama AVIA.
AVIA menawarkan saham perdananya atau melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 8 Desember 2021 lalu dengan mengeluarkan 61,9 miliar lembar saham pada harga perdana Rp930 per saham. Sampai dengan saat ini, saham perseroan terus mengalami pelemahan.
Baca Juga
Pada perdagangan hari ini saham AVIA parkir di level Rp590. Dalam enam bulan terakhir saham cat itu telah terkoreksi 28,48 persen