Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selamatkan Harga Saham AVIA, Keluarga Tanoko Borong Rp20,3 Miliar

Keluarga Tanoko berupaya menyelamatkan harga saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan terus mengoleksinya di harga bawah.
Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dari Grup Tancorp, resmi menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021, pada Rabu (8/12/2021). Istimewa
Produsen cat PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dari Grup Tancorp, resmi menjadi perusahaan tercatat ke-50 di Bursa Efek Indonesia sepanjang 2021, pada Rabu (8/12/2021). Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Keluarga Tanoko berupaya menyelamatkan harga saham PT Avia Avian Tbk. (AVIA) dengan terus mengoleksinya di harga bawah.

Dalam keterangan resminya, Keluarga Tanoko melalui PT Wira Laju Rejeki sebagai pemegang saham mayoritas dari PT Wahana Lancar Rejeki melakukan transaksi pembelian saham AVIA pada 16 Februari 2023 – 20 Maret 2023.

Adapun PT Wahana Lancar Rejeki tercatat sebagai pemegang saham pengendali AVIA dengan kepemilikan 32,49 persen. Keluarga Tanoko membeli sebanyak 32.914.700 lembar saham pada harga Rp570 – Rp640 per saham dengan total nilai transaksi yang dilakukan mencapai Rp20,30 miliar.

Sebelum transaksi, PT Wira Laju Rejeki memiliki 14.807.372.673 lembar saham atau 23,90 persen secara tidak langsung melalui PT Wahana Lancar Rejeki. Setelah transaksi, total kepemilikan PT Wira Laju Rejeki menjadi 23,95 persen dimana 0,05 persen saham tersebut dimiliki secara langsung oleh PT Wira Laju Rejeki.

Sebagai informasi PT Wira Laju Rejeki dimiliki dan dikelola Wijono Tanoko yang juga menjabat sebagai Direktur Utama AVIA.

AVIA menawarkan saham perdananya atau melakukan Initial Public Offering (IPO) pada tanggal 8 Desember 2021 lalu dengan mengeluarkan 61,9 miliar lembar saham pada harga perdana Rp930 per saham. Sampai dengan saat ini, saham perseroan terus mengalami pelemahan.

Pada perdagangan hari ini saham AVIA parkir di level Rp590. Dalam enam bulan terakhir saham cat itu telah terkoreksi 28,48 persen

 
pangan bg

Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking

Apa yang menjadi pertimbangan utama Anda dalam memilih aplikasi mobile banking?

Seberapa sering Anda menggunakan aplikasi mobile banking?

Fitur apa yang paling sering Anda gunakan di aplikasi mobile banking?

Seberapa penting desain antarmuka yang sederhana bagi Anda?

Apa yang membuat Anda merasa nyaman menggunakan aplikasi mobile banking tertentu?

Apakah Anda mempertimbangkan reputasi bank sebelum mengunduh aplikasinya?

Bagaimana Anda menilai pentingnya fitur keamanan tambahan (seperti otentikasi biometrik)?

Fitur inovatif apa yang menurut Anda perlu ditambahkan ke aplikasi mobile banking?

Apakah Anda lebih suka aplikasi yang memiliki banyak fitur atau yang sederhana tetapi fokus pada fungsi utama?

Seberapa penting integrasi aplikasi mobile banking dengan aplikasi lain (misalnya e-wallet atau marketplace)?

Bagaimana cara Anda mengetahui fitur baru pada aplikasi mobile banking yang Anda gunakan?

Apa faktor terbesar yang membuat Anda berpindah ke aplikasi mobile banking lain?

Jika Anda menghadapi masalah teknis saat menggunakan aplikasi, apa yang biasanya Anda lakukan?

Seberapa puas Anda dengan performa aplikasi mobile banking yang saat ini Anda gunakan?

Aplikasi mobile banking apa yang saat ini Anda gunakan?

pangan bg

Terimakasih sudah berpartisipasi

Ajak orang terdekat Anda untuk berpartisipasi dalam kuisioner "Uji pemahamanmu mengenai aplikasi mobile banking"


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper