Bisnis.com, JAKARTA — Emiten ritel PT Ace Hardware Tbk. (ACES) diperkirakan akan mengantongi pendapatan sebesar Rp6,7 triliun pada 2022, tumbuh dari realisasi 2021 sebesar Rp6,4 triliun.
Analis BRI Danareksa Sekuritas Eka Savitri dalam risetnya menyebutkan estimasi pendapatan tersebut mengacu pada data penjualan bulanan yang dirilis ACES. Capaian pendapatan itu sejalan dengan proyeksi BRI Danareksa dan 98,8 persen dari estimasi konsensus.
“Dengan capaian itu kami mempertahankan proyeksi pertumbuhan pendapatan 2023 sebesar 8,7 persen dan laba bersih sebesar Rp577 miliar,” tulis Eka, dikutip Minggu (26/3/2023).
Data yang dihimpun Eka memperlihatkan bahwa penjualan ACES pada Februari 2023 mencapai Rp501 miliar atau naik 5,3 persen year-on-year (yoy), tetapi turun 17,5 persen secara bulanan. Penurunan ini sejalan dengan perkiraan BRI Danareksa dan dipicu oleh basis rendah pada tahun lalu ketika kasus penyebaran varian omicron mencapai puncak.
Adapun same store sales growth (SSSG) pada Februari 2023 naik 3,1 persen, didukung oleh kenaikan 9,9 persen pada gerai-gerai di luar Jawa, kemudian di Jakarta naik 5 persen.
“Sementara itu SSSG di Pulau Jawa selain Jakarta turun 2 persen akibat permintaan yang lemah di wilayah ini. Tren penurunan ini berlanjut sejak September 2022,” tambah Eka.
Baca Juga
Secara kumulatif, SSSG selama dua bulan pertama 2023 di wilayah luar Jawa menorehkan kenaikan tertinggi 8,3 persen, kemudian disusul Jakarta sebesar 3,7 persen, dan wilayah Jawa selain Jakarta turun 2 persen. SSSG ACES secara nasional mencapai 2,5 persen karena kontribusi wilayah Jawa selain Jakarta memberi kontribusi yang lebih besar dari luar Jawa.
BRI Danareksa Sekuritas lantas kembali menegaskan rekomendasi beli dengan target harga yang tidak berubah di Rp650 yang merefleksikan target price to earning (PE) estimasi 2023 19,4 kali. ACES saat ini diperdagangkan dengan valuasi PE estimasi 2023 13,4 kali.
ACES berencana menambah 10–15 toko anyar pada 2023. Seiring dengan penambahan gerai, emiten Grup Kawan Lama tersebut menargetkan pendapatan dan laba bersih bisa tumbuh 8—10 persen pada tahun ini.
Presiden Direktur Ace Hardware Indonesia Prabowo Widyakrisnadi sebelumnya mengatakan target pertumbuhan itu bakal didukung dengan ekspansi gerai yang berlanjut. ACES berencana menambah 10 sampai 15 gerai anyar tahun depan dengan alokasi belanja modal (capex) di kisaran Rp200 miliar hingga Rp300 miliar.
“Target Kinerja naik 8—10 persen, baik top line maupun bottom line. Kami berkomitmen menambah 10 sampai 15 gerai baru, tetapi dengan catatan bahwa kami akan lebih hati-hati sembari melihat perkembangan ekonomi secara month to month,” kata Prabowo.