Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Sillomaritime (SHIP) Raih Pendapatan Rp2,04 Triliun Sepanjang 2022

Sillomaritime (SHIP) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022 seiring dengan naiknya harga komoditas.
Sillomaritime (SHIP) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022 seiring dengan naiknya harga komoditas.
Sillomaritime (SHIP) mencatatkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih pada 2022 seiring dengan naiknya harga komoditas.

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten jasa pelayaran, PT Sillomaritme Perdana Tbk. (SHIP) membukukan pendapatan sebesar US$134,65 juta, setara Rp2,04 triliun sepanjang 2022 (kurs Jisdor Rp15.189 per dolar AS). 

Emiten berkode SHIP ini mencatatkan kenaikan pendapatan hingga 32,77 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar US$101,41 juta. Pendapatan tersebut ditopang oleh penyewaan kapal oleh pihak ketiga sebesar US$133,99 juta dan pihak berelasi sebesar US$662.295. 

Sementara itu, SHIP membukukan beban pokok pendapatan sebesar US$84,25 juta setara Rp1,27 triliun, atau naik 35,79 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$62,04. Total beban usaha tercatat sebesar US$9,35 juta, dan total beban lain-lain sebesar US$11,60 juta.

Alhasil, SHIP membukukan laba bersih US$18,88 juta atau Rp286,33 miliar sepanjang 2022. Angka itu meningkat 25,89 persen dari perolehan 2021 yang tercatat sebesar US$15 juta.

Kemudian, SHIP membukukan liabilitas sebesar US$207,10 juta setara Rp3,14 triliun atau naik 18,61 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat US$174,60. 

Sementara itu, jumlah ekuitas tercatat sebesar US$172,19 setara dengan Rp2,61 triliun, atau naik 14,14 persen dari sebelumnya sebesar US$150,85 juta. Alhasil, total aset SHIP hingga akhir 2022 tercatat senilai US$379,30 juta atau Rp5,75 triliun atau naik 16,54 persen dari sebelumnya US$325,46 juta pada 2021.

Pada Desember 2022, SHIP membeli satu unit kapal Liquefied Petroleum Gas (LPG) Bernama gas Benua (Eks BW Thor) senilai US$54,80 juta atau setara Rp832,35 miliar. 

Nilai transaksi SHIP tersebut sebesar 31,82 persen dari ekuitas berdasarkan laporan keuangan per 31 Desember 2022 yang tercatat sebesar US$172,19 juta. Transaksi tersebut dilakukan oleh anak usaha SHIP, PT Golden Prima Maritim dan BW VLGC Pte Ltd selaku penjual. 

Sementara itu, SHIP telah mengoperasikan beberapa kapal terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper