Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Siap-Siap THR Dividen, Kenali Istilah dan Tanggal Penting Dividen

Sejumlah emiten mengagendakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang salah satu agendanya memutuskan pembagian dividen dari laba 2022.
Sejumlah emiten mengagendakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang salah satu agendanya memutuskan pembagian dividen dari laba 2022. Bisnis/Arief Hermawan P
Sejumlah emiten mengagendakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang salah satu agendanya memutuskan pembagian dividen dari laba 2022. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Pencapaian laba emiten yang tinggi pada 2022 memunculkan optimisme bertumbuhnya pembagian dividen untuk investor. Apalagi pada semester I/2023, sejumlah emiten mengagendakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), yang salah satu agendanya memutuskan pembagian dividen dari laba.

Sebagai contoh, empat bank BUMN BRI, BNI, Bank Mandiri, BTN secara resmi telah menetapkan jumlah besaran dividen tunai yang akan dibayarkan untuk tahun buku 2022. Apabila diakumulasikan, dividen tunai yang ditebar oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara) tembus Rp76,1 triliun.

Emiten melakukan pembayaran dividen menjadi salah satu keuntungan bagi investor, selain keuntungan peningkatan aset melalui harga saham. Biasanya ketika menjelang pembayaran dividen, harga saham akan bergerak naik, apalagi jika dividen yang diberikan berjumlah besar.

Investor tentunya harus cermat memilih emiten yang menarik dalam membagikan keuntungan perseroan. Investor juga perlu memperhatikan beberapa hal seperti cum date, ex date, dan recording date. Pasalnya ketiga hal ini menentukan pemegang saham yang berhak mendapatkan dividen atau tidak.

Berikut ini pengertian dari cum date, ex date, dan recording date, serta peranannya dalam pembagian dividen.

Cum Date

Cum date berasal dari singkatan cumulative date. Yaitu sebuah tanggal yang menentukan bagi para investor yang berhak mendapatkan dividen dari sebuah emiten. Bila pembelian saham setelah melewati jadwal cum date investor tidak memiliki hak untuk mendapatkan dividen.

Jadwal cum date hanya berlangsung selama satu hari jadi pada hari ini investor akan berlomba supaya namanya tercatat sebagai penerima hak dividen. Terdapat kemungkinan pada tanggal cum date harga sebuah saham akan meningkat.

Ex Date

Ex date merupakan satu hari setelah hari cum date. Sebanyak apa pun seorang investor membeli saham sebuah emiten saat periode ex date, dia tetap tidak akan mendapatkan hak dividen dari perusahaan tersebut.

Selain itu, pada ex date harga saham tertentu berkemungkinan turun karena tidak ada lagi katalis positif yang mendorong harga saham.

Recording Date

Recording date ialah waktu pencatatan trader saham untuk mendapatkan dividen. Biasanya momen ini jatuh pada cum date pasar tunai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper