Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,07 persen ke 6.766 usai The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terkait suku bunga AS.
Analis memperkirakan IHSG akan bergerak variatif namun cenderung menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/3/2023) setelah sebelumnya menguat 1,2 persen ke 6.691.
IHSG diperkirakan tidak banyak terpengaruh oleh keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin karena sudah diantisipasi dan tidak ada kepanikan dari pelaku pasar. Adapun, sepinya nilai transaksi disebabkan oleh periode Ramadan yang secara historis cenderung sepi dari biasanya.
Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyebutkan IHSG pada perdagangan Jumat (24/3/2023) menyiratkan sinyal bullish sehingga indeks akan menuju rentang target kenaikan berikutnya.
"Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, dengan indeks stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif,” jelas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset, Jumat (24/3/2023).
Analis memperkirakan target kenaikan indeks selanjutnya akan bergerak pada level 6.730 kemudian 6.770 dengan support di level 6.650 kemudian 6.610. Senada, Trading & Investment Specialist BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta menyebutkan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.
Baca Juga
“Hal ini melihat indikator MACD-nya yang negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, dan indikator RSI netral menguat,” tulisnya dalam riset, Jumat (24/3/2023).
Adapun, saham yang masuk dalam rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas hari ini ada SIDO, WOOD, dan MDKA untuk dikoleksi, dan saham MARI serta MSIN untuk dijual.
SIDO - Buy On Weakness
Trading Range: Rp810 - Rp845
WOOD - Buy On Weakness
Trading Range: Rp378 - Rp396
MDKA - Buy On Weakness
Trading Range : Rp3.820 - Rp3.970
MARI – Sell
Trading Range: Rp67 - Rp79
MSIN – Sell
Trading Range: Rp3.900 - Rp4.090