Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

IHSG Naik ke Puncak Gunung Usai The Fed Kasih Sinyal Dovish

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,07 persen ke 6.766 usai The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terkait suku bunga AS.
Mutiara Nabila
Mutiara Nabila - Bisnis.com 24 Maret 2023  |  10:47 WIB
IHSG Naik ke Puncak Gunung Usai The Fed Kasih Sinyal Dovish
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis - Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,07 persen ke 6.766 usai The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terkait suku bunga AS.

Analis memperkirakan IHSG akan bergerak variatif namun cenderung menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/3/2023) setelah sebelumnya menguat 1,2 persen ke 6.691.

IHSG diperkirakan tidak banyak terpengaruh oleh keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin karena sudah diantisipasi dan tidak ada kepanikan dari pelaku pasar. Adapun, sepinya nilai transaksi disebabkan oleh periode Ramadan yang secara historis cenderung sepi dari biasanya.

Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyebutkan IHSG pada perdagangan Jumat (24/3/2023) menyiratkan sinyal bullish sehingga indeks akan menuju rentang target kenaikan berikutnya.

"Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, dengan indeks stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif,” jelas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset, Jumat (24/3/2023).

Analis memperkirakan target kenaikan indeks selanjutnya akan bergerak pada level 6.730 kemudian 6.770 dengan support di level 6.650 kemudian 6.610. Senada, Trading & Investment Specialist BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta menyebutkan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.

“Hal ini melihat indikator MACD-nya yang negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, dan indikator RSI netral menguat,” tulisnya dalam riset, Jumat (24/3/2023).

Adapun, saham yang masuk dalam rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas hari ini ada SIDO, WOOD, dan MDKA untuk dikoleksi, dan saham MARI serta MSIN untuk dijual.

SIDO - Buy On Weakness

Trading Range: Rp810 - Rp845

WOOD - Buy On Weakness 

Trading Range: Rp378 - Rp396

MDKA - Buy On Weakness

Trading Range : Rp3.820 - Rp3.970

MARI – Sell 

Trading Range: Rp67 - Rp79

MSIN – Sell 

Trading Range: Rp3.900 - Rp4.090 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

IHSG Kebijakan The Fed Suku Bunga rekomendasi saham
Editor : Pandu Gumilar

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top