Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Naik ke Puncak Gunung Usai The Fed Kasih Sinyal Dovish

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,07 persen ke 6.766 usai The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terkait suku bunga AS.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat 1,07 persen ke 6.766 usai The Fed menunjukkan sikap yang lebih dovish terkait suku bunga AS.

Analis memperkirakan IHSG akan bergerak variatif namun cenderung menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan, Jumat (24/3/2023) setelah sebelumnya menguat 1,2 persen ke 6.691.

IHSG diperkirakan tidak banyak terpengaruh oleh keputusan Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga acuan 25 basis poin karena sudah diantisipasi dan tidak ada kepanikan dari pelaku pasar. Adapun, sepinya nilai transaksi disebabkan oleh periode Ramadan yang secara historis cenderung sepi dari biasanya.

Tim Analis Indo Premier Sekuritas menyebutkan IHSG pada perdagangan Jumat (24/3/2023) menyiratkan sinyal bullish sehingga indeks akan menuju rentang target kenaikan berikutnya.

"Indeks ditutup di atas EMA5,10 dan membentuk pola white closing marubozu yang merupakan sinyal bullish continuation, dengan indeks stochastic netral dan MACD histogram convergence negatif,” jelas Tim Analis Indo Premier Sekuritas dalam riset, Jumat (24/3/2023).

Analis memperkirakan target kenaikan indeks selanjutnya akan bergerak pada level 6.730 kemudian 6.770 dengan support di level 6.650 kemudian 6.610. Senada, Trading & Investment Specialist BRI Danareksa Sekuritas Hadyatma Dahna Marta menyebutkan IHSG diprediksi bergerak mixed cenderung menguat terbatas.

“Hal ini melihat indikator MACD-nya yang negatif melemah, indikator Stochastic netral menguat, dan indikator RSI netral menguat,” tulisnya dalam riset, Jumat (24/3/2023).

Adapun, saham yang masuk dalam rekomendasi BRI Danareksa Sekuritas hari ini ada SIDO, WOOD, dan MDKA untuk dikoleksi, dan saham MARI serta MSIN untuk dijual.

SIDO - Buy On Weakness

Trading Range: Rp810 - Rp845

WOOD - Buy On Weakness 

Trading Range: Rp378 - Rp396

MDKA - Buy On Weakness

Trading Range : Rp3.820 - Rp3.970

MARI – Sell 

Trading Range: Rp67 - Rp79

MSIN – Sell 

Trading Range: Rp3.900 - Rp4.090 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper