Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang untuk rebound pada hari ini, Kamis (16/3/2023), setelah terkoreksi selama dua hari berturut-turut walaupun Credit Suisse mengadang.
Tim Analis RHB Sekuritas menyebut IHSG terlihat kembali melakukan koreksi dengan Lower Low (LL) level namun dengan volume rendah dan mendekati level support sekaligus level terendahnya di Januari 2023.
Menurut Tim Analis RHB menilai, hal ini menunjukkan potensi penurunan mulai terbatas dan berpeluang rebound untuk menguji resistance garis MA5.
“Jika mampu breakout resistance garis MA5 maka berpeluang untuk menguji resistance garis MA20 sekaligus resistance bearish channel-nya. Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.600 hingga 6.700,” tulis RHB Sekuritas, Kamis (16/3/2023).
Adapun RHB Sekuritas merekomendasikan sejumlah saham untuk dicermati yakni:
CPIN (5000) : Shariah-Compliant
Baca Juga
Call: BUY
Outlook: Breakout 4990
Levels: 5300, 5600
Exit: Below 4920
ANTM (1855) : Shariah-Compliant
Call: BUY
Outlook: Breakout 1850
Levels: 2000, 2100
Exit: Below 1810
AKRA (1400) : Shariah-Compliant
Call: BUY
Outlook: Breakout 1395
Levels: 1420, 1470
Exit: Below 1375
ESSA (980)
Call: BUY
Outlook: Breakout 970
Levels: 1025, 1070
Exit: Below 940
Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahan dengan koreksi 0,21 persen sehingga parkir di 6.628,13 pada perdagangan Rabu (15/3/2023). Saham big caps yang naik adalah BMRI dan BBNI. Indeks komposit terkoreksi 13,67 poin menjelang pengumuman kebijakan suku bunga Bank Indonesia.
Berdasarkan data RTI, IHSG sempat bertahan di zona hijau dan mencapai level tertinggi 6.709,86 sepanjang sesi sebelum menutup perdagangan di posisi terendahnya di 6.628,13. Terdapat 232 saham yang parkir di zona hijau saat penutupan, sementara mayoritas 320 saham melemah dan 195 saham ditutup stagnan.
Mayoritas sektor terpantau ditutup melemah dengan koreksi terdalam terjadi pada sektor industri dasar sebesar 0,96 persen. Sektor infrastruktur menyusul dengan koreksi 0,95 persen dan teknologi melemah 0,92 persen
Beberapa sektor yang menguat adalah transportasi sebesar 1,02 persen dan properti naik 0,33 persen. Di jajaran saham-saham berkapitalisasi besar, BMRI mengalami kenaikan tertinggi sebesar 1,26 persen sehingga parkir di Rp10.050. Kemudian disusul BBNI yang naik 0,28 persen.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.