Bisnis.com, JAKARTA – Gerak koin kripto, Bitcoin (BTC) dan Altcoin dibayangi sentimen kolapsnya tiga bank besar AS dalam waktu bersamaan yaitu Silvergate Capital, Signature Bank dan Silicon Valley Bank (SVB).
Sejumlah koin kripto terpantau menguat disebabkan pasar berekspektasi bahwa The Fed tidak akan terlalu agresif dalam kenaikan suku bunga untuk mengekang inflasi setelah otoritas AS bergerak untuk membatasi dampak dari keruntuhan tiba-tiba SBV.
Berdasarkan data Coinmarketcap, pukul 12.58 WIB, Bitcoin (BTC) menguat 1,48 persen ke US$24.805,55 per koin. Koin dengan kapitalisasi terbesar ini diperdagangkan sebanyak US$53,53 miliar.
Sementara itu, koin Ethereum (ETH) terpantau menguat 1,48 persen dalam kurun waktu 24 jam, secara akumulasi ETH telah naik 9,80 persen secara mingguan ke posisi US$1.705 per koin. Kemudian, stablecoin USDC yang menyimpan cadangan dana di SVB terpantau melemah 0,06 persen ke posisi US$0,998 per koin.
Koin BNB juga terpantau menguat 1,50 persen ke posisi US$311,58 per koin disusul koin XRP sebesar 1,31 persen ke level US$0,379 per koin.
Sebelumnya, CEO and co-founder Circle penerbit USDC Jeremy Allaire mengatakan 100 persen deposit dari SVB aman dan akan tersedia pada pembukaan perbankan.
Baca Juga
“Kami berbesar hati melihat pemerintah AS dan regulator keuangan mengambil langkah penting untuk memitigasi risiko yang meluas dari sistem perbankan fraksional,” katanya dalam akun resmi twitter @jerallaire, dikutip Rabu (15/3/2023).
Industri Kripto Terancam
Sementara itu, Direktur PT Laba Forexindo berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan industri kripto terancam ambruk pascaruntuhnya dua bank yang paling bersahabat dengan sektor kripto serta satu bank raksasa yang melayani klien startup teknologi dalam waktu kurang dari seminggu.
“Bank tersebut adalah Silvergate Capital, Signature Bank dan Silicon Valley Bank (SVB),” katanya dalam riset harian, dikutip Rabu (15/3/2023).
Sementara itu, harga cryptocurrency menguat setelah pemerintah federal turun tangan untuk menyediakan backstop bagi deposan di dua bank itu. Peristiwa tersebut memicu ketidakstabilan di pasar stablecoin.
Silvergate Capital, pemberi pinjaman utama untuk industri kripto, mengatakan bahwa mereka akan menghentikan operasi dan melikuidasi banknya.
Sementara Silicon Valley Bank, pemberi pinjaman utama untuk perusahaan startup, runtuh pada hari Jumat (10/3/2023), setelah deposan menarik lebih dari US$42 miliar menyusul pernyataan bank pada hari Rabu bahwa mereka perlu mengumpulkan US$2,25 miliar untuk menopang neraca keuangannya.
Bank Signature, yang juga memiliki fokus kripto yang kuat tetapi jauh lebih besar dari Silvergate, disita pada Minggu (12/3/2023) malam oleh regulator perbankan.
Signature dan Silvergate adalah dua bank utama untuk perusahaan crypto, dan hampir setengah dari semua usaha startup yang didukung AS menyimpan dana di Silicon Valley Bank. Termasuk dana modal ventura ramah crypto dan beberapa perusahaan aset digital.
Pemerintah federal turun tangan pada hari Minggu untuk menjamin semua simpanan untuk deposan SVB dan Signature, menambah kepercayaan dan memicu persatuan kecil di pasar crypto.