Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wijaya Karya Beton (WTON) Bukukukan Laba Rp162,91 Miliar Sepanjang 2022

Sepanjang 2022, PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) membukukan laba sebesar Rp162,91 miliar atau naik 96,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.
Pekerja tengah mengangkut potongan terakhir slab track yang diproduksi oleh Wika Beton (WTON) pada Rabu (18/5/2022). WTON menargetkan teknologi ini dapat digunakan lebih lanjut pada proyek kereta lain di dalam maupun luar negeri./Istimewa
Pekerja tengah mengangkut potongan terakhir slab track yang diproduksi oleh Wika Beton (WTON) pada Rabu (18/5/2022). WTON menargetkan teknologi ini dapat digunakan lebih lanjut pada proyek kereta lain di dalam maupun luar negeri./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Beton Tbk. (WTON) mencatatkan kinerja positif sepanjang 2022 dengan membukukan laba bersih sebesar Rp162,91 miliar atau naik 96,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Berdasarkan laporan keuangan 2022, WTON mencatatkan pendapatan bersih sebesar Rp6,03 triliun, naik 39,5 persen dari periode yang sama atau year-on-year (yoy). Pada tahun 2021 WTON membukukan pendapatan sebesar Rp4,45 triliun.

Pendapatan WTON terdiri dari segmen beton putar (tiang beton), beton non putar (tiang pancang), sektor jasa dan konstruksi.

Secara rinci pendapatan dari produk beton putar naik menjadi Rp3,02 triliun dari sebelumnya Rp1,58 triliun. Pendapatan dari produk beton non-putar jugga tercatat naik menjadi Rp2,56 triliun dari sebelumnya Rp2,11 triliun.

Sementara pedapatan dari sektor jasa tercatat mengalami penurunanan menjadi Rp40,26 miliar dari sebelumnya Rp295,38 miliar. Terakhir, pendapatan dari sektor konstruksi juga tercatat turun menjadi Rp377,33 miliar dari sebelumnya Rp467,25 miliar.

Selanjutnya WTON mencatatkan kenaikan beban dari 4,22 triliun pada 2021 menjadi 5,48 triliun pada 2022, meski demikian tercatat laba kotor WTON mengalami peningkatan menjadi Rp517,15 miliar dari sebelumnya sebesar Rp237,07 miliar.

Setelah dikurangi berbagai beban, WTON mencatatkan laba yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp162,91 miliar pada 2022. Meningkat 96,5 persen dibanding tahun 2021 sebesar Rp82,90 miliar.

Sementara itu, jumlah aset WTON tercatat turun dari Rp1,76 triliun di akhir tahun 2021 menjadi Rp 1,53 triliun pada tahun lalu. Di sisi lain, jumlah liabilitas tercatat naik dari Rp5,59 triliun pada 31 Desember 2021 menjadi 5,80 triliun pada 2022.

Kemudian untuk kas dan setara kas akhir periode menurun dari Rp1,76 triliun pada 2021 menjadi 1,53 triliun pada 2022. WTON menggunakan kas untuk pendanaan Rp108,35 miliar pada 2022, turun dari sebelumnya sebesar Rp313,06 miliar.

Pada penutupan perdagangan Jumat, (10/3/2023), saham WTON naik 2,34 persen atau 4 poin ke posisi 175. Sepanjang perdagangan saham WTON bergerak di rentang 171-181. Sementara itu IHSG parkir di zona merah dengan turun 0,51 ke posisi 6.765.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ibad Durrohman
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper