Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Saham dan Pergerakan IHSG Hari Ini, 6 Maret 2023

Analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi mengalami kenaikan pada rentang 6757 – 6872.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan menguat pada perdagangan awal pekan terpengaruh optimisme global terutama ekonomi China.

IHSG berakhir melemah 0,64 persen pada perdagangan Jumat (3/3/2023) sehingga selama sepekan lalu IHSG mengalami koreksi 0,63 persen. Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat di Wall Street, New York mengalami lonjakan pada perdagangan akhir pekan lalu.

Analis Senior Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan kondisi sideways dengan potensi kenaikan dalam jangka panjang, sedangkan untuk rentang jangka pendek masih akan mengalami konsolidasi wajar.

“Momentum koreksi wajar dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target investasi jangka panjang,” jelasnya dalam riset, Senin (6/3/2023).

Menurutnya IHSG hari ini berpotensi mengalami kenaikan pada rentang 6757 – 6872. Saham-saham yang menjadi rekomendasi adalah HMSP, UNVR, JSMR, PWON, ASRI, BSDE, BBCA, INDF, dan ICBP.

Dari sentimen global, China menetapkan target pertumbuhan ekonomi moderat sekitar 5 persen untuk tahun ini, dengan para pemimpin utama negara itu menghindari stimulus besar untuk memacu pemulihan ekonomi.

Mengutip Bloomberg, Senin (6/3/2023), Perdana Menteri Li Keqiang mengumumkan target produk domestik bruto (PDB) dalam laporan terakhirnya kepada parlemen yang dikendalikan Partai Komunis pada Minggu (5/3/2023) waktu setempat.

Di sisi lain, para ekonom mengharapkan target yang lebih ambisius di atas 5 persen menyusul rebound belanja konsumen dan aktivitas industri setelah berakhirnya pembatasan virus corona.

Setelah melesat dari target PDB tahun lalu dengan selisih yang lebar untuk pertama kalinya, tujuan yang lebih hati-hati tahun ini dapat memulihkan kredibilitas Beijing dan memberi Presiden Xi Jinping dan jajaran pejabat ekonomi baru lebih banyak ruang untuk fokus pada kebijakan jangka panjang.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

15:08 WIB
IHSG ditutup turun 0,10 persen

IHSG melemah 0,10 persen atau 6,63 poin ke 6.807,00 pada akhir perdagangan hari ini. 

Sebanyak 206 saham menguat, 312 saham melemah, dan 215 saham stagnan. 

14:31 WIB
Jelang penutupan, IHSG naik tipis

Menjelang penutupan, IHSG naik 0,10 persen atau 6,61 poin ke 6.820,25 pada 14.39 WIB. 

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di kisaran 6.810,19-6.856,56. 

12:54 WIB
IHSG sesi I naik tipis

IHSG menguat tipis 0,02 persen atau 1,67 poin ke 6.815,31 pada akhir sesi I pertama hari ini.

Sebanyak 192 saham menguat, 306 saham melemah, dan 228 saham stagnan.

10:41 WIB
IHSG menguat 0,22 persen

IHSG menguat 0,22 persen atau 15,10 poin ke 6.828,73 pada 10.42 WIB.

Sepanjang perdagangan, IHSG bergerak di rentang 6.823,36-6.856,56. 

09:01 WIB
IHSG dibuka melejit

IHSG dibuka menguat 0,49 persen atau 33,17 poin ke 6.846,81 pada awal perdagangan hari ini.

Sebanyak 194 saham menguat, 100 saham melemah, dan 310 saham stagnan. 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Farid Firdaus
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper