Bisnis.com, JAKARTA — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup di zona merah dengan turun 0,62 persen atau 42,41 poin ke 6.815 setelah sempat menguat pada awal-awal perdagangan. Meski demikian, Saham BDKR yang baru saja listiing hari ini tercatat melesat naik ditemani saham TRIS dan ZATA.
IHSG mencatat nilai transaksi saham sebesar Rp4,85 triliun dengan 197 saham menguat, 287 melemah dan 233 lainnya stagnan. Sementra IHSG terkoreksi, saham PT Trisula International Tbk. (TRIS) terbang 24,30 persen atau 52 poin ke posisi 266. Selanjutnya PT Berdikari Pondasi Perkasa Tbk. (BDKR) yang baru saja resmi melantai di bursa hari ini, melesat 17 persen ke level 234, disusul oleh saham milik sultan Subang, PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) yang naik 8,96 persen ke 73.
Sementara saham berkapitalisasi jumbo yang parkir di zona maerah antara lain, BBCA ambles 1,45 persen ke 8.500, BMRI turun 1,22 persen ke 10.100, MDKA tergelincir 1,56 persen ke 4.430 dan saham ASII yang turun 1,22 persen ke 6.075.
Sebelumnya Tim analis RHB Sekuritas menyebut, IHSG terlihat melakukan rebound dari support garis MA50 sekaligus support sideways channel namun dengan volume rendah untuk menguji resistance garis MA100.
"Jika mampu breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk kembali menguat dan menguji resistance garis MA200," tulis RHB Sekuritas dalam riset hariannya, Jumat (3/3/2023).
RHB menyebut apabila IHSG tidak mampu breakout resistance garis MA100 maka berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA50.
Baca Juga
"Range pergerakan IHSG saat ini berada dikisaran 6.800 hingga 6.900," tulis RHB.