Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik pada hari ini, Jumat (24/2/2023) seiring dengan penguatan saham big cap. Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) yang resmi tercatat fluktuatif.
IHSG naik 0,25 persen atau 17,12 poin menjadi 6.856,57, setelah bergerak di rentang 6.850,42-6.880,31. Terpantau 250 saham naik, 249 saham melemah, dan 224 saham stagnan.
Penguatan IHSG ditopang kenaikan saham big cap TLKM, BMRI, GOTO masing-masing 1,76 persen, 0,5 persen, 3,45 persen. Saham PGEO yang resmi tercatat hari ini sempat anjlok 6,86 persen ke Rp815, tetapi mendadak naik dan ditutup di level Rp875, sama seperti harga IPO.
Dalam IPO, PGEO menawarkan ke masyarakat sebanyak 10,35 miliar saham biasa atas nama, yang mewakili sebesar 25,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor. Harga Penawaran Rp875 setiap saham.
Perseroan telah melaksanakan Penawaran Umum sejak 20 - 22 Februari 2023 dan berhasil meraih dana sebesar Rp9,05 triliun. PGEO resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, dan menjadi emiten ke-19 sepanjang 2023.
Sebelumnya, Tim Analis MNC Sekuritas menyebutkan penguatan IHSG kemarin (23/2/2023) disertai oleh munculnya volume pembelian, namun penguatan IHSG masih tertahan oleh MA60.
Baca Juga
“Diperkirakan, pergerakan IHSG masih berpeluang untuk menguat dalam jangka pendek untuk menguji 6.841-6.852 sebagai bagian dari wave [ii] dari wave C. Tetap waspadai 6.712-6.759 sebagai area koreksi wave [ii] dari IHSG,” papar Tim Analis MNC Sekuritas dalam riset harian, Jumat (24/2/2023).
Sementara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas Chisty Maryani menyampaikan IHSG akan bergerak mixed setelah pada perdagangan kemarin Kamis (23/2/2023), IHSG berhasil ditutup menguat. "IHSG hari ini diprediksi bergerak mixed dalam range level 6.773–6.895," jelasnya dalam publikasi riset.