Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bos BEI: Market Cap Pertamina Geothermal (PGEO) Terbesar setelah BRIS, ANTM, dan MTEL

Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat market cap Pertamina Geothermal Energy (PGEO) terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain setelah BRIS, ANTM, dan MTEL.
Iman Rachman, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat market cap Pertamina Geothermal Energy (PGEO) terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain setelah BRIS, ANTM, dan MTEL.
Iman Rachman, Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2022-2026. Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat market cap Pertamina Geothermal Energy (PGEO) terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain setelah BRIS, ANTM, dan MTEL.

Bisnis.com, JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) menyebut kapitalisasi pasar PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) menjadi yang terbesar keempat di antara anak usaha BUMN lain yang melantai di Bursa, yakni PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), dan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL). 

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Iman Rachman mengatakan secara kapitalisasi pasar, PGEO berada di posisi keempat di antara anak usaha BUMN. Jika dibandingkan dengan seluruh BUMN yang tercatat di BEI, maka kapitalisasi pasar PGEO berada di posisi ke-9 terbesar.

"Untuk itu, BEI menyambut baik dan mengapresiasi pencatatan saham PGEO," ujar Iman di Jakarta, Jumat (24/2/2023). 

Dia melanjutkan, saat ini telah terdapat 37 perusahaan BUMN dan entitas anak perusahaan BUMN yang tercatat di BEI, termasuk di dalamnya PGEO. Dari 37 emiten BUMN, sebanyak 14 perusahaan adalah perusahaan BUMN dan 23 adalah entitas anak usaha BUMN. 

Menurut Iman, nilai kapitalisasi pasar BEI sebanyak 22,5 persen dikuasai oleh BUMN dan entitas usahanya. Rinciannya, 19,4 persen dikuasai perusahaan BUMN dan 3,15 persen oleh entitas anak BUMN. 

Lebih lanjut, Iman menyampaikan pihaknya dengan bangga menyambut PGEO sebagai anggota BEI, sebagai perusahaan tercatat ke-19 tahun ini atau ke-844 di BEI.

Menurutnya, dengan menjadi emiten akan memberikan banyak manfaat disertai dengan tanggung jawab besar ke PGEO nantinya. 

"Harapan kami PGEO segera merealisasikan rencana sesuai yang tertuang di prospektus," ucap dia.

Dia juga berharap PGEO semakin meningkatkan market perusahaan, dengan selalu menyampaikan keterbukaan informasi kepada investor, serta mempromosikan perlindungan investor dengan memastikan kebutuhan dan kepentingan investor dapat terpenuhi dengan baik. 

"Bursa senantiasa mendukung perusahaan tercatat untuk mencapai kinerja terbaiknya, sehingga dapat memberikan kontribusi optimal ke pemegang saham," tutur Iman. 

Sebagai informasi, PGEO menawarkan sebanyak 10,35 miliar saham ke masyarakat, yang mewakili sebesar 25,00 persen dari modal ditempatkan dan disetor PGEO dan ditawarkan dengan harga penawaran Rp875 setiap saham. 

PGEO telah melaksanakan penawaran umum sejak 20-22 Februari 2023 dan berhasil meraih dana sebesar Rp9,05 triliun.

Lebih lanjut Perseroan juga mengalokasikan sebanyak-banyaknya sebesar 1,50 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham atau sebanyak banyaknya 630.398.000 saham untuk Program Opsi Pembelian Saham Kepada Manajemen dan Karyawan Perseroan (Management and Employee Stock Option Program/ MESOP). 

Penawaran Umum IPO Perseroan juga mengalami kelebihan permintaan alias oversubscribed hingga 3,81 kali dari porsi pooling, melampaui target yang telah ditetapkan sebelumnya. Hal ini merupakan pencapaian yang sangat cerah bagi Perseroan dan sebagai indikator positif tingkat kepercayaan investor kepada PGEO.

Adapun pada perdagangan hari perdananya, saham PGEO tercatat anjlok hingga menyentuh batas auto reject bawah (ARB) 6,86 persen ke level Rp815, tetapi mampu naik pada akhir perdagangan ke level Rp875. Kapitalisasi pasar PGEO mencapai Rp36,22 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper