Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pergerakan Harga Emas Hari Ini Tunggu Risalah Pertemuan The Fed

Harga emas berjangka merosot tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat ketika para pedagang tunggu kebijakan moneter dari pertemuan Februari The Fed.
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan menunjukan emas di salah satu Bank di Jakarta, Senin (8/3/2021). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Live Timeline

Bisnis.com, JAKARTA - Harga emas berjangka merosot tertekan oleh dolar AS yang lebih kuat ketika para pedagang menunggu kebijakan moneter dari pertemuan Februari The Fed.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April di Divisi Comex New York Exchange, tergelincir 0,42 persen menjadi US$1.842,50 dolar AS per ounce. Sementara itu dolar AS menguat pada Selasa (21/2), karena pelaku pasar menyaring data ekonomi terbaru dengan indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnhya, naik 0,31 persen menjadi 104,1723.

Mengutip dari Antara, para pedagang juga menunggu rilis risalah pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu waktu setempat, yang menurut para analis pasar, mungkin secara tak terduga hawkish, sehingga memberi petunjuk ke arah yang ingin diambil The Fed dengan melanjutkan kenaikan suku bunga.

Pasar juga menunggu banyak pembicara Fed minggu ini, karena inflasi AS yang terlalu panas dan kekuatan di pasar tenaga kerja membuat kebijakan bank sentral menjadi fokus.

Pembacaan inflasi AS yang lebih panas dari perkiraan dengan cepat menghentikan reli harga emas baru-baru ini, karena pasar secara drastis menilai kembali ekspektasi mereka untuk kenaikan suku bunga tahun ini.

Indeks Aktivitas Bisnis Jasa-jasa AS dari Global S&P membukukan 50,5 pada Februari, naik dari 46,8 pada Januari. Sementara Indeks Manajer Pembelian (PMI) Manufaktur AS dari S&P Global tercatat 47,8 pada Februari, naik dari 46,9 pada awal tahun.

Logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Maret naik 17,50 sen atau 0,81 persen, menjadi menetap pada 21,89 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman April terangkat 27,20 dolar AS atau 2,95 persen, menjadi ditutup pada 948,60 dolar AS per ounce.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper