Bisnis.com, JAKARTA – Nilai tukar rupiah diprediksi masih dibayangi oleh keperkasaan dolar AS pada awal pekan ini, Senin (20/2/2023).
Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede menilai dolar AS terus menguat hingga akhir pekan lalu setelah data Indeks Harga Produsen (PPI) AS menunjukkan bahwa inflasi Negeri Paman Sam ini tetap tinggi. Uptrend dolar memberikan tekanan pada rupiah dan mata uang Asia lainnya pada Jumat (17/2/2023).
Rupiah tercatat berakhir melemah 0,30 persen ke level 15.203 per dolar AS pada perdagangan Jumat. Sepanjang pekan lalu, Rupiah terdepresiasi sebesar 0,45 persen secara bulanan.
“Sentimen serupa juga memengaruhi pasar obligasi karena data PPI AS mendorong imbal hasil obligasi AS yang lebih tinggi, sehingga pada gilirannya mendorong yield obligasi rupiah lebih tinggi,” jelas Josua kepada Bisnis, Senin (20/2/2023).
Mayoritas imbal hasil obligasi acuan rupiah terpantau naik 1-4 basis poin (bps), kecuali obligasi 15 tahun. Pekan lalu, imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun naik 7 bps menjadi 6,74 persen. Volume perdagangan obligasi pemerintah mencatat rata-rata Rp12,51 triliun pada minggu lalu, sedikit lebih rendah dari volume perdagangan minggu sebelumnya, sebesar Rp12,76 triliun
Josua menjelaskan rupiah diperkirakan akan berada di rentang 15.150-15.250 per dolar AS pekan ini.
Baca Juga
Adapun Inflasi PCE yang diawasi ketat Bank Sentral Federal Reserve serta risalah kebijakan terbaru The Fed akan menjadi sorotan pada pekan ini.
Sebelumnya, salah satu pejabat Fed, Thomas Barkin berpendapat bahwa kenaikan suku bunga 25 bps lebih baik karena memberikan fleksibilitas pada kebijakan Fed.
Rupiah berakhir menguat 0,34 persen atau 51 poin ke Rp15.159 per dolar AS pada 14.56 WIB.
Adapun indeks dolar AS melemah 0,04 persen atau 0,05 poin ke 103,82.
Rupiah terapresiasi 0,31 persen atau 47,50 poin ke Rp15.162,50 per dolar AS pada 14.07 WIB.
Adapun indeks dolar AS melemah 0,05 persen atau 0,05 poin ke 103,91.
Rupiah menguat 0,29 persen atau 43,50 poin ke Rp15.166.50 per dolar AS pada 12.00 WIB.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,05 persen atau 0,06 poin ke 103,92.
Rupiah menguat 0,27 persen atau 41 poin ke Rp15.169 per dolar AS pada 11.12 WIB.
Sementara itu, indeks dolar AS naik 0,08 persen atau 0,09 poin ke 103,96.
Rupiah dibuka menguat 0,12 persen atau 17,50 poin ke Rp15.192,50 per dolar AS.
Adapun indeks dolar AS menguat 0,19 persen atau 0,20 poin ke 104,07.