Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Hijau, Saham Alfamart Melesat Tersengat Isu Akuisisi

Sebanyak 10 saham melenggang di zona hijau, 3 saham stagnan, dan 14 saham lainnya melemah pada awal perdagangan indesk Bisnis-27 hari ini.
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Karyawan melintasi papan elektronik yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (9/8/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat, berbeda arah dengan pergerakan IHSG yang dibuka di zona merah. Indeks Bisnis-27 menguat terdorong saham-saham seperti SMGR, EXCL, BBCA, dan AMRT.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik tipis 0,1 poin atau 0,02 poin ke 589,77. Indeks bergerak di kisaran 588,77 hingga 590,87.

Dari 27 konstituen, terdapat 10 saham yang dibuka di zona hijau, 3 saham stagnan, dan 14 saham lainnya melemah pada awal perdagangan. 

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) memimpin penguatan indeks dengan naik 2,02 persen atau 150 poin ke level 7.575. Selanjutnya, saham PT XL Axiata Tbk. (EXCL) naik 1,78 persen ke level 2.290.

Saham emiten lain yang menguat di antaranya BBCA, AMRT, KLBF, dan TLKM, yang naik masing-masing 1,15 persen, 1,01 persen, 0,89 persen, dan 0,53 persen.

Adapun saham AMRT melonjak di tengah kabar yang beredar di pelaku pasar bahwa AMRT berencana menguasai 5-10 persen saham PT Multi Medika Internasional Tbk (MMIX), yang bergerak di bidang IP lisensi produk kesehatan.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dialami oleh PT Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA) yang turun 4,06 persen atau 40 poin ke 945. Selain itu, saham PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk. (MIKA) terkoreksi 2,22 persen atau 70 poin ke 3.090.

Selanjutnya, saham emiten tambang dari INCO, ANTM, UNTR, sampai ADRO juga kompak turun masing-masing 2,21 persen, 1,44 persen, 1 12 persen dan 1,04 persen.

Adapun, saham yang stagnan ada ASII di 5.675, BBNI mandek di sekitar 9,275, dan CPIN tetap di 5.800.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah pada Senin (20/2/2023) ke level 6.889, setelah sempat naik ke 6.910.

IHSG melemah dengan turun 0,08 persen. Sepanjang awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.882-6.910.

Tercatat, 215 saham menguat, 212 saham melemah, dan 223 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp9.535 triliun.

Sebelumnya, Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas Andri Zakarias Siregar menyebutkan IHSG akan mampu bergerak menguat pada perdagangan hari ini selama bertahan di atas level support 6.815.

“IHSG dalam tren bullish, selama di atas 6.815. IHSG berpeluang menuju 6.906 dengan rentang breakout berada di 6.803 – 6.961,” jelasnya.

Adapun, beberapa saham yng masuk dalam rekomendasi BNI Sekuritas ada GOTO, INCO, HMSP, ADHI, ASII, dan BBTN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper