Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan konstruksi BUMN karya bekerja sama mendirikan perusahaan baru bernama PT Karya Logistik Nusantara. Suntikan modal awal patungan untuk perusahaan baru tersebut mencapai Rp340 miliar.
Pendirian PT Karya Logistik Nusantara setidaknya dimotori oleh enam perusahaan, yaitu PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI), PT Hutama Karya (Persero) PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA), PT PP (Persero) Tbk. (PTPP), PT Brantas Abipraya (Persero), dan PT Nindya Karya pada 10 Februari 2023.
“Pendirian PT Karya Logistik Nusantara telah memperoleh pengesahan sesuai dengan keputusan Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia Nomor AHU-0011167.AH.01.01 tahun 2023,” tulis Corporate Secretary Adhi Karya Farid Budiyanto, Jumat (17/2/2023).
Modal dasar usaha patungan tercatat mencapai Rp340 miliar dan modal yang telah ditempatkan dan disetor sebesar Rp85 miliar. Adhi Karya, Hutama Karya, Wijaya Karya, dan PT PP masing-masing memiliki porsi kepemilikan saham sebesar 17,65 persen yang setara Rp15 miliar.
Sementara itu, Brantas Abipraya dan Nindya Karya masing-masing menyetor Rp12,5 miliar yang setara dengan 14,71 persen.
“Karya Logistik Nasional dibentuk untuk menjalankan usaha di bidang industri beton pracetak dan perdagangan material konstruksi, pergudangan, dan kepelabuhan,” lanjut Farid.
Baca Juga
Penyertaan saham pada Karya Logistik Nusantara dicatat dalam buku ADHI sebagai penyertaan dalam perusahaan asosiasi. Farid mengatakan pembentukan perusahaan patungan ini turut menunjang kegiatan usaha karena ADHI akan memperoleh recurring income dari penyertaan tersebut.