Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Usai IPO, Hoffmen Cleanindo (KING) Targetkan Pendapatan Rp230 Miliar di 2023

PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) targetkan pendapatan Rp230 miliar di 2023 usai resmi melantai di bursa /IPO pada hari ini.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten penyedia jasa outsourcing PT Hoffmen Cleanindo Tbk. (KING) menargetkan pertumbuhan pendapatan setelah penawaran Umum Perdana Saham (IPO) sebesar Rp222 miliar hingga Rp230 miliar di 2023. 

Presiden Direktur Hoffmen Cleanindo Rudy Japarto mengatakan pihaknya optimis akan pertumbuhan bisnis di tengah persaiangan yang kompetitif. 

“Target kita dengan masuk di bursa otomatis ada penambahan modal yang cukup lumayan, jadi target revenue kita ada di angka Rp222 miliar hingga Rp230 miliar. Labanya akan naik 300 persen dari 2022,” katanya kepada usai IPO, Kamis (16/2/2023). 

Menurut Rudy, target itu disebutkan akan tercapai karena adanya peluang bisnis seiring dengan perpindahan ibu kota ke IKN Kalimantan. 

“Dengan akan adanya perpindahan Ibu Kota dari DKI Jakarta ke IKN Kalimantan, dan program Pemerintah dengan mengajak Perusahaan Asing untuk membuka pabriknya di Indonesia terutama sektor Otomotif, karena Negara kita salah satu Negara yang mempunyai bahan baku terbesar di Dunia, maka nantinya akan menyerap Tenaga Kerja yang sangat besar,” katanya. 

Hoffmen menyediakan jasa untuk kebersihan, kelengkapan Washroom hygiene sampai dengan kelengkapan perparkiran yang dijalankan oleh Anak Perseroan, serta Suplai Tenaga Kerja untuk kebutuhan Outsourcing. 

Berdasarkan prospektus, pendapatan KING per 31 Agustus 2022 tercatat sebesar Rp104,30 miliar dengan beban pokok sebesar Rp89,47 miliar. Pendapatan tersebut didominasi oleh jasa kebersihan sebesar 79,98 persen, suplai tenaga kerja sebesar 4,54 persen, jasa keamanan sebesar 6,6 persen, jasa hygine sebesar 4,17 persen serta lain-lain sebesar 4,71 persen. 

Kemudian laba usaha tercatat sebesar Rp3,07 persen per 31 Agustus 2022. 

Menurut Rudy, emiten KING ini merupakan Perusahaan Tbk satu-satunya yang mempunyai Line Bisnis Hygiene.

“Kita akan fokus dengan mengembangkan Bisnis Hygiene ke Mall, Office Tower, dan Apartemen. Kita meyakini pertumbuhan Perseroan akan berkembang positif untuk jangka pendek dan jangka panjang,” imbuh Rudy Japarto.

Berdasarkan data RTI Business pukul 10.54 WIB, KING berada di posisi Rp117 per saham atau turun 10 persen. Hoffmen dibuka di posisi Rp130 dan bergerak di rentang Rp117 hingga Rp130 per saham. Kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp304,2 miliar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Ibad Durrohman
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper