Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Indeks Bisnis-27 Dibuka Menguat, Saham TBIG, AKRA, dan ADRO Kompak Menghijau

Indeks Bisnis-27 dibuka menguat 0,11 persen ke 594,37 terdorong saham TBIG, AKRA, dan ADRO.
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pegawai mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Kamis (27/10/2022). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks Bisnis-27 dibuka menguat  seiring dengan penguatan IHSG. Indeks Bisnis-27 dibuka naik terdorong saham-saham seperti TBIG, AKRA, dan ADRO.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia (BEI), indeks hasil kerja sama dengan harian Bisnis Indonesia ini naik 0,11 persen ke 594,37. Indeks bergerak di kisaran 593,53 hingga 594,64.

Dari 27 konstituen, terdapat 12 saham yang dibuka di zona hijau, 9 saham stagnan, dan 6 saham lainnya dibuka di zona merah.

PT Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG) memimpin penguatan indeks dengan naik 1,36 persen atau 30 poin ke level 2.230. Selanjutnya, saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 1,12 persen ke level 1.355.

Emiten lainnya yang menguat di antaranya ADRO, EXCL, PTBA, dan MDKA yang naik masing-masing 1,02 persen, 0,88 persen, 0,87 persen, dan 0,85 persen.

Sementara itu, saham-saham yang melemah dipimpin oleh emiten nikel PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) yang turun 0,36 persen atau 25 poin ke level 6.925. Disusul PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) yang turun 0,33 persen ke level 7.600, dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) yang turun 0,26 persen ke 3.780.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada Kamis (16/2/2023) ke level 6.931.

IHSG menguat dengan naik 0,24 persen. Sepanjang awal perdagangan hari ini, IHSG bergerak pada rentang 6.922-6.932.

Tercatat, 181 saham menguat, 68 saham melemah, dan 259 saham bergerak di tempat. Kapitalisasi pasar IHSG terpantau pada posisi Rp9.578 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper