Bisnis.com, JAKARTA – Janji Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir membagikan dividen BUMN jumbo diprediksi bakal ikut menyengat saham emiten swasta penghuni indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20).
Research and Consulting Infovesta Utama Nicodemus Anggi mengatakan saham-saham swasta di Indeks IDX High Dividend 20 akan mengikuti tren bag-bagi dividen dalam jumlah besar.
“Dalam indeks high deviden20 tercatat ada 16 perusahaan swasta yang dinilai memberikan dividen tinggi dibanding saham lainnya. Saya menilai saham-saham swasta tersebut akan meneruskan tren bagi-bagi dividen dalam jumlah besar,” kata Anggi kepada Bisnis, Rabu (15/2/2023).
Anggi mengatakan mayoritas saham konstituen IDX High Dividend 20 diproyeksikan akan mencatatkan laba bersih yang optimal pada tahun buku 2022. Hal ini, kata Anggi, seiring dengan perbaikan kinerja perseroan di 2022. Alhasil, kata dia, perbaikan kinerja tersebut akan semakin mendorong potensi pembagian dividen. “Apalagi semua saham yang disitu terkenal royal bagi dividen,” kata Anggi.
Anggi juga meyakini pembagian dividen emiten swasta di IDX High Dividend 20 tidak akan banyak dipengaruhi oleh ketidakpastian global. Menurut dia, ketika emiten penghuni konstituen menahan pembagian dividen, malah berpotensi menurunkan harga sahamnya.
“Beda hal dengan emiten lain diluar kategori highdividen20 yang bisa saja menahan tidak melakukan pemberian dividen karena beberapa faktor seperti ketidakpastian global, untuk kebutuhan ekspansi lanjutan emiten tersebut,” kata Anggi.
Baca Juga
Anggi mengatakan saham-saham swasta sektor energi dan keuangan berpotensi memberikan dividen besar seperti ITMG, BBCA, dan ADRO.
Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas Alrich Paskalis mengatakan sektor energi dan pertambangan seperti ADRO, UNTR dan ITMG berpotensi memberikan dividen besar. Hal ini karena harga batu bara sepanjang 2022 cenderung bertahan di harga over price US$300 sampai dengan US$400 per barrel.
“Sehingga berdampak positif untuk pendapatan emiten di sektor terkait. Karena itu, emiten coal atau mining related seperti ADRO, ITMG dan UNTR berpotensi masih memberikan dividen yang relatif besar,” kata Alrich terpisah.