Bisnis.com, JAKARTA – Emiten tambang PT United Tractors Tbk. (UNTR) akan membagikan dividen untuk tahun buku 2022. Emiten konstituen indeks IDX High Dividend 20 (IDXHIDIV20) ini merupakan emiten yang loyal menebar dividen setiap tahunnya.
Corporate Secretary UNTR Sara K. Loebis mengatakan memastikan soal rencana pembagian dividen perseroan tersebut. Namun, Sara masih belum mau membeberkan jumlah maupun rasio dividen yang dibagikan.
“Perihal dividen tahun 2022, pasti United Tractors akan membagikan dividen. Namun untuk rasionya, saya tidak dapat memberikan petunjuk, mendahului RUPS nanti,” kata Sara kepada Bisnis, Rabu (15/2/2023).
Diketahui, UNTR diketahui konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran (dividen payout ratio/ DPR) sama atau di atas 40 persen dari laba bersih tahun buku periode 2016—2020. Bahkan, DPR perseroan pernah menembus 67 persen untuk kinerja tahun keuangan 2015.
Pada Oktober 2022 lalu, perseroan membagikan dividen interim untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 ke pemegang saham. Jumlah dividen interim UNTR saat itu mencapai Rp Rp3,05 triliun, atau setara dengan Rp818 per saham.
Adapun UNTR merupakan emiten swasta penghuni IDX High Dividend 20. Indeks ini dikenal dengan konstituennya yang rajin membagikan dividen.
Baca Juga
Research and Consulting Infovesta Utama Nicodemus Anggi mengatakan saham-saham swasta di Indeks IDX High Dividend 20 akan mengikuti tren bag-bagi dividen dalam jumlah besar.
“Dalam indeks high deviden20 tercatat ada 16 perusahaan swasta yang dinilai memberikan dividen tinggi dibanding saham lainnya. Saya menilai saham-saham swasta tersebut akan meneruskan tren bagi-bagi dividen dalam jumlah besar,” kata Anggi kepada Bisnis, Rabu (15/2/2023).
Anggi mengatakan mayoritas saham konstituen IDX High Dividend 20 diproyeksikan akan mencatatkan laba bersih yang optimal pada tahun buku 2022.
Hal ini, kata Anggi, seiring dengan perbaikan kinerja perseroan di 2022. Alhasil, kata dia, perbaikan kinerja tersebut akan semakin mendorong potensi pembagian dividen. “Apalagi semua saham yang disitu terkenal royal bagi dividen,” kata Anggi.