Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Manuver Ambisius Mitratel (MTEL) Akuisisi Menara Indosat (ISAT)

Indosat (ISAT) akan menjual kepada Mitratel 997 lokasi menara dengan nilai total Rp1,64 triliun. 
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).
Direktur Utama PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel Theodorus Ardi Hartoko dalam paparan publik Mitratel secara daring, Jumat (22/4/2022).

Bisnis.com, JAKARTA - Emiten telekomunikasi PT Indosat Tbk. (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) menyampaikan telah menandatangani Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB) dengan PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk. (MTEL) atau Mitratel untuk penjualan menara senilai Rp1,64 triliun. Aksi ini mengukuhkan ambisi MTEL untuk menjadi raja menara di Indonesia, bahkan Asia Tenggara. 

Chief Legal Officer dan Sekretaris Perusahaan Indosat Reski Damayanti mengatakan pada hari ini, Rabu (15/2/2023) ISAT telah menandatangani PJBB Mitratel. ISAT akan menjual kepada Mitratel 997 lokasi menara dengan nilai total Rp1,64 triliun. 

"ISAT dan MTEL akan menandatangani akta pengalihan untuk pengalihan lokasi menara tersebut setelah syarat-syarat pendahuluan sebagaimana disebutkan di PJBB terpenuhi," ujar Reski, Rabu (15/2/2023). 

Selain menjual menara, ISAT akan menyewa kembali menara yang dijual ke MTEL. ISAT menyampaikan telah menandatangani perjanjian sewa MTEL, dengan ISAT akan menyewa kembali 983 lokasi menara dari MTEL dengan nilai sebesar Rp138,6 miliar per tahun untuk 10 tahun masa sewa, yang tunduk pada indeksasi tahunan inflasi. 

Rencana transaksi sewa ini akan bergantung pada penyelesaian rencana transaksi penjualan. 

Sementara itu, Direktur Investasi Mitratel merangkap Sekretaris Perusahaan Hendra Purnama mengatakan setelah transaksi jual beli selesai, dan perjanjian sewa induk berlaku efektif, skala dan ekosistem bisnis MTEL akan semakin kuat yang diharapkan akan meningkatkan potensi pertumbuhan dalam jangka panjang. 

Pada hari ini juga, ISAT, MTEL, dan PT dhost Telekomunikasi Nusantara menandatangani perjanjian penjualan 1.630 menara telekomunikasi dan sewa kembali 1.526 menara telekomunikasi. Rinciannya, 997 menara kepada MTEL dan 633 menara kepada dhost. 

Sementara itu, perjanjian sewa yakni dengan 983 menara akan disewa dari MTEL dan 544 menara dari dhost. Transaksi ini diperkirakan akan selesai pada kuartal pertama 2023 yang mengikuti perkembangan kondisi. Bertindak sebagai penasihat keuangan ekslusif IOH pada transaksi ini adalah BofA Securities.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan pihaknya meyakini aksi ini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan industri telekomunikasi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia di masa depan.

Direktur Utama MTEL Theodorus Ardi Hartoko mengatakan penambahan sebanyak 997 menara telekomunikasi ini pada akhirnya akan memperkuat ekosistem MTEL di bisnis menara. 

Adapun Chief Executive Officer dhost Chong Min mengatakan pihaknya sangat senang dapat bermitra dengan IOH, untuk sewa kembali atas 544 menara telekomunikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper