Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Maybank Sekuritas Lepas 8 Waran Terstruktur Emiten Kelas Kakap

PT Maybank Sekuritas Indonesia Maybank Sekuritas telah melepaskan produk 8 waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Maybank Sekuritas menerbitkan delapan seri  waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023).
Maybank Sekuritas menerbitkan delapan seri waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (13/2/2023).

Bisnis.com, JAKARTA — PT Maybank Sekuritas Indonesia Maybank Sekuritas telah melepaskan produk 8 waran terstruktur di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang mengacu pada konstituen IDX30.

Presiden Direktur Maybank Sekuritas Wilianto Le mengatakan aksi penerbitan ini berada di momentum yang tepat karena volume perdagangan di BEI masih tinggi setelah menghasilkan kinerja yang solid pada tahun lalu. Wilianto pun melihat dengan meningkatnya tingkat pendapatan, semakin banyak masyarakat di Indonesia yang berinvestasi di pasar modal dan memiliki kebutuhan investasi yang lebih kompleks.

"Jumlah keseluruhan investor pada tahun 2022 juga mengalami peningkatan hampir sepuluh kali lipat menjadi 10,3 juta investor dibandingkan lima tahun yang lalu. Dengan begitu, kami berharap waran terstruktur kami akan memperdalam pasar dengan memungkinkan nasabah untuk berinvestasi pada perusahaan-perusahaan terbaik dalam negeri dengan modal yang lebih rendah," katanya pada Senin, (13/2/2023).

Adapun waran yang dilepaskan ke pasar adalah PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM), PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM), PT Astra Internasional Tbk. (ASII), PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA), PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI), PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS), dan PT Bukit Asam Tbk. (PTBA).

Maybank Sekuritas melepas ke-8 waran terstruktur itu dengan harga penawaran mulai dari Rp306-570 per unit pada 2-6 Februari 2023 lalu.

Regional Head of Equity & Commodity Derivatives Maybank Investment Banking Group Azzahir Azhar mengatakan perseroan telah aktif di pasar ekuitas derivatif ASEAN selama lebih dari satu dekade, menawarkan berbagai produk yang diperdagangkan di bursa dan over-the-counter. "Kami optimis dengan prospek jangka panjang bisnis ini di Indonesia dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan regulator demi menunjang perkembangan pasar modal Indonesia," katanya.

Sementara itu, Bursa Efek Indonesia menargetkan kontribusi waran dapat mencapai 5 persen ke rata-rata nilai transaksi harian pada 2026. Direktur Utama BEI Iman Rachman mengatakan jika target RNTH tumbuh Rp25 triliun pada 2027, maka kontribusi waran terstruktur ke RNTH dapat mencapai Rp1,25 triliun pada rata-rata harian.

Mengenai target tersebut, Steinly optimis dapat mencapainya.

“Di pasar seperti saat ini kami sudah mencapai 0.3 persen dibandingkan perputaran saham. jadi sangat visible jika hingga akhir tahun target itu tercapai dengan melakukan penerbitan-penerbitan seri-seri berikutnya,” kata Steinly.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper