Bisnis.com, JAKARTA – Emiten batu bara PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mengumumkan transaksi afiliasi, mengucurkan dana kepada anak usaha senilai Rp19,06 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI) anak usaha TOBA, PT Toba Bumi Energi (TBUE) melakukan peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang akan diambil alih seluruhnya oleh perseroan.
Direktur TOBA Alvin Sunanda menyebutkan, pada 9 Februari 2023, TBUE melakukan peningkatan modal sebesar Rp19,06 miliar, yang dilakukan dengan cara mengeluarkan saham baru dalam portepel sejumlah 3.812 saham, yang masing-masing bernilai Rp5 juta.
“Seluruh saham baru diambil bagian oleh TOBA sehinga untuk selanjutnya modal yang ditempatkan dan disetor TBUE menjadi 32.814 saham atau senilai Rp164,07 miliar,” jelasnya dalam keterbukaan informasi, Senin (13/2/2023).
Transaksi ini merupakan transaksi afiliasi karena TOBA memiliki 99,99 persen saham TBUE. Adapun, tujuan dan transaksi afiliasi ini adalah untuk memberikan dukungan keuangan kepada TBUE untuk mendukung pelaksanaan rencana bisnis TBUE sampai TBUE bisa menghasilkan pendapatan sendiri.
“Saat ini masih belum ada alternatif lain untuk melakukan transaksi dengan pihak lain selain dengan pemegang saham untuk mencapai tujuan bisnis TBUE,” ungkap Alvin.
Baca Juga
Sebagai informasi, TBUE bergerak di investasi pertambangan batu bara yang berdiri pada 2007 dan berdomisili di Kalimantan Timur.
Sebelumnya, TOBA juga menyuntikkan modal kepada anak usahanya PT Energi Baru TBS (EBT) melakukan peningkatan modal sebesar Rp125,241 miliar dengan mengeluarkan saham baru sejumlah 125.241 yang bernilai Rp1 juta per lembar, sehingga totalnya menjadi 270.602 lembar saham atau senilai Rp270,602 miliar.
Selain itu, EBT juga mengambil saham baru yang diterbitkan anak usahanya, PT Karya Baru TBS (KBT) yang melakukan penambahan modal dasar sebesar 98.968.570 lembar saham atau senilai Rp98,96 miliar dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebanyak 35.775.000 lembar dengan nilai Rp1.000 per saham atau total nilai Rp35,77 miliar.
Namun, EBT hanya menyetor Rp35,77 miliar atau 35.775.000 saham. Dengan transaksi ini, porsi pemilik saham KBT menjadi PT Toba Bara Energi 51,96 persen, EBT 48,03 persen, dan TOBA 0,000001 persen.