Bisnis.com, JAKARTA — PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF) mempercepat penambahan gerai tahun ini. Matahari akan membuka tujuh gerai baru sebelum Lebaran 2023 untuk mengoptimalisasi pendapatan.
Manajemen Matahari dalam keterangan resmi menjelaskan telah menetapkan tujuh lokasi strategis baru, termasuk di Revo Mall, Bekasi yang gerainya baru saja dibuka.
“LPPF melakukan percepatan pembukaan gerai-gerai tersebut agar memberikan dampak pada musim Lebaran yang akan datang, dengan seluruh gerai yang akan beroperasi pada minggu pertama di April,” kata CEO Matahari Terry O'Connor dalam siaran pers, Senin (13/2/2023).
Gerai-gerai baru Matahari yang dikonfirmasi akan dibuka sebagian besar berada di luar provinsi DKI Jakarta. Matahari akan membuka dua gerai di Jawa Barat yakni di Revo Bekasi yang baru mulai beroperasi dan Pollux Chadstone di Cikarang). Dua gerai baru akan dibuka di Jawa Tengah yang berlokasi di The Park dan Uptown Mall Semarang dan satu gerai di Sleman Mall Yogyakarta.
“LPPF juga akan membuka dua gerai baru di luar Pulau Jawa yaitu Discovery Mall di Kuta Bali dan Plaza Balikpapan di Kalimantan Timur,” tambah Terry.
Satu gerai Matahari telah dibuka dan 6 gerai lainnya akan mulai beroperasi antara akhir Februari hingga awal April 2023, dengan sebagian besar pembukaan gerai dilakukan selama Ramadan.
Baca Juga
Terry mengatakan Matahari telah membuka 10 gerai baru selama 2022 dan berencana membuka 12-15 gerai pada 2023. Dia memperkirakan komitmen penambahan gerai tersebut bisa direalisasikan.
“Kami memiliki tujuh gerai tambahan pertama yang akan dibuka dalam beberapa minggu mendatang. Ini artinya kemungkinan besar dan hampir pasti kami dapat menjalankan komitmen untuk membuka 12 hingga 15 gerai pada 2023,” kata dia.
Adapun total gerai Matahari yang akan beroperasional secara nasional ditargetkan menjadi 160 atau lebih pada akhir 2023.
Terry sebelumnya menyampaikan Matahari akan mengalokasi sekitar Rp400 miliar untuk belanja modal atau capex pada 2023. Matahari bakal melanjutkan ekspansi penambahan toko, termasuk investasi pada gerai merek baru.
“Setiap tahun biasanya kami mengalokasikan belanja modal Rp400 miliar. Kami bisa mengatur alokasi ini sembari tetap memberi dividen yang menarik bagi para investor," kata Terry dalam wawancara dengan Bisnis, Rabu (26/10/2022).
Terry menjelaskan Matahari akan membuka sekitar 12 sampai 15 toko format besar atau department store. Dengan kebutuhan investasi di setiap toko sekitar Rp12 miliar, total capex yang diperlukan setidaknya mencapai Rp144 miliar atau 40 persen dari total alokasi.
Dia menjelaskan alokasi capex 2023 juga akan dipakai untuk membuka gerai dalam format lebih kecil untuk merek-merek dalam portofolio Matahari. Perusahaan berencana meluncurkan merek anyar 'Suko' pada Mei atau Juni 2023 dengan jumlah gerai 20 unit.
“Ekspansi juga mencakup penambahan toko dengan merek yang lebih spesifik dengan format lebih kecil yang membutuhkan sekitar Rp3 miliar sampai Rp4 miliar. Setiap tahun tambahannya sekitar 25 sampai 30 toko, ini bisa dari merek Suko, Nevada Sports, toko perlengkapan bayi, dan sebagainya," papar Terry.
Ekspansi dan investasi Matahari yang berlanjut tecermin dari laporan keuangan perusahaan kuartal III/2022. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi sampai akhir September 2022 mencapai Rp193,57 miliar, naik dari posisi periode yang sama tahun lalu sebesar Rp43,81 miliar.