Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Migas Grup Bakrie (ENRG) Masuk Indeks MSCI, Ini Detailnya

Salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar MSCI adalah emiten migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com
Salah satu lokasi aktivitas bisnis PT Energi Mega Persada Tbk/Energi-mp.com

Bisnis.com, JAKARTA —  Morgan Stanley Capital International alias MSCI Inc. mengumumkan perubahan komposisi indeks dengan emiten asal Indonesia dengan kapitalisasi kecil atau small cap yang efektif per 1 Maret 2023. Salah satu perusahaan yang masuk dalam daftar tersebut adalah emiten migas Grup Bakrie PT Energi Mega Persada Tbk. (ENRG).

Direktur Utama ENRG Syailendra S. Bakrie mengatakan perseroan membukukan kinerja positif per kuartal III/2022. Emiten ini berhasil mencatatkan penjualan bersih sebesar US$344,00 juta naik 16,38 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai US$295,58 juta.

Selain itu, ENRG masih mampu meraup laba bersih yang diatribusikan ke pemilik entitas induk sebesar US$44,14 juta per kuartal III/2022. Angka ini naik sebesar 138 persen dari US$18,51 juta pada kuartal III/2021.

“Perusahaan juga dalam kondisi likuiditas yang baik dengan rasio pinjaman terhadap ekuitas sebesar 0,12 kali,” ujar Syailendra dalam siaran pers, Jumat (10/2/2023).

Lebih lanjut, dia mengatakan ENRG telah memproduksi 5.148 barel minyak per hari dan 204 juta kaki kubik gas per hari pada rentang Januari sampai September 2022. ENRG, juga mengoperasikan cadangan terbukti dan terukur sebesar 37 juta barel minyak dan 649 miliar kaki kubik gas.

Saham ENRG terpantau menguat 6,30 persen atau 16 poin ke level 270 pada perdagangan hari ini. Sepanjang perdagangan ENRG bergerak pada rentang 260 sampai 274.

Sebanyak 343,77 juta saham diperdagangkan dengan nilai transaksi mencapai Rp92,55 miliar. Kapitalisasi pasar tercatat mencapai Rp6,70 triliun.

Adapun price earning ratio (PER) ENRG berada di posisi 7,48 kali, sedangkan price to book value (PBV) berada di posisi 0,78 kali. Sementara debt equity ratio (DER) mencapai 129,97 persen.

Dalam keterangan resminya, MSCI menuturkan pengumuman rebalancing portofolio akan dilakukan pada 9 Februari 2023, dengan tanggal efektif pada 1 Maret 2023. Selanjutnya, MSCI juga akan melakukan review indeks semi-tahunan yang akan diumumkan pada 11 Mei 2023, dan akan efektif pada 1 Juni 2023.

Periode selanjutnya adalah review indeks kuartalan yang akan diumumkan pada 10 Agustus 2023, dengan tanggal efektif 1 September 2023. Review indeks terakhir yang akan dilakukan MSCI pada 2023 adalah pengumuman review pada 14 November 2023, dengan tanggal efektif pada 1 Desember 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper