Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Selain GOTO, SWF Norwegia Juga Tancapkan Investasi di BUKA dan BELI

Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia, Norges Bank Investment Management (NBIM) tercatat melakukan invesatasi di saham GOTO, BUKA dan BELI sejak tahun lalu.
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa
Seremoni pencatatan saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) di Bursa Efek Indonesia, Senin (11/4/2022). GoTo meraih dana Rp15,8 triliun dari IPO dan penjualan saham treasury./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Sovereign Wealth Fund (SWF) asal Norwegia, Norges Bank Investment Management (NBIM) diketahui melakukan investasi ke saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dengan menggenggam 2,6 miliar saham atau setara 0,22 persen kepemilikan sejak 2022. Selain pada GOTO, NBIM juga melakukan investasi ke saham teknologi lainnya di Indonesia, yakni PT Bukalapak.com Tbk. (BUKA) dan PT Global Digital Niaga Tbk. (BELI).

Melansir data dari website NBIM, kepemilikan SWF Norwegia ini di BUKA tercatat lebih besar dibandingkan pada GOTO. NBIM masuk sejak 2021 ke saham BUKA. Kala itu, NBIM menyuntikkan dana sebesar US$30,8 juta ke saham BUKA.

Akan tetapi, nilai investasi NBIM pada saham BUKA berkurang menjadi US$24,1 juta per 31 Desember 2022, atau sebesar 1,39 persen kepemilikan.

Sementara itu, kepemilikan NBIM di emiten teknologi Grup Djarum, BELI adalah sebesar 0,24 persen. NIBM masuk ke saham BELI pada 2022, dengan nilai investasi US$8,45 juta per 31 Desember 2022.

Selain tiga emiten tersebut, NBIM juga melakukan investasi pada 78 perusahaan tercatat lainnya di Indonesia. Meski demikian, investasi NBIM di emiten-emiten di Indonesia tidak ada yang melebihi 5 persen kepemilikan.

Nilai investasi terbesar NBIM di Indonesia adalah ke PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) sebesar US$531 juta per akhir 2022 atau setara dengan 0,79 persen kepemilikan.

Sementara itu, nilai kepemilikan terbesar NBIM di perusahaan tercatat Indonesia pada PT Integra Indocabinet Tbk. (WOOD) sebanyak 3,61 persen kepemilikan, dengan nilai US$5,4 juta.

Secara total, NBIM melakukan investasi senilai US$2,28 miliar per 31 Desember 2022 ke 81 perusahaan tercatat di Indonesia. Investasi NBIM tersebut dilakukan pada beragam sektor, kecuali sektor batu bara Indonesia.

Sebagai informasi, total dana kelolaan NBIM mencapai US$1,26 triliun, hanya kalah dari China Investment Corporation (CIC), SWF nya China, dengan total dana kelolaan US$1,35 triliun.

Sebelum tergeser oleh China Investment Corporation, NBIM merupakan SWF dengan Asset Under Management (AUM) terbesar di dunia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper