Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

IHSG Hari Ini Menguji Pijakan Baru di Level 6.900, Simak Analisanya

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat menguji resistance 6.900-6.920 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/2/2023).
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di salah satu kantor perusahaan sekuritas di Jakarta, Kamis (12/1/2023). Bisnis/Suselo Jati

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat menguji resistance 6.900-6.920 pada perdagangan hari ini, Jumat (3/2/2023).

Tim Analis Phintraco Sekuritas Valdy K mengatakan dalam jangka pendek, IHSG diperkirakan menguji resistance 6900-6920 dan masih ada potensi konsolidasi di bawah resistance.

“Konfirmasi resistance breakout pada level tersebut memvalidasi sinyal bullish reversal dari pola double bottom untuk long-term,” katanya dalam riset harian, dikutip Jumat (3/2/2023).

Sebelumnya, IHSG yang menguat disebut Valdy ditopang oleh penguatan nilai tukar Rupiah ke dolar AS yaitu Rp14,875 di Kamis sore (2/2/2023) merespon keputusan The Fed memperlambat kenaikan The Fed Rate menjadi 25 bps dalam FOMC Februari 2023.

“Kebijakan ini memberikan ruang bagi BI untuk membatasi sukubunga acuan di 6 persen, mengingat inflasi domestik juga turun ke 5.28 persen di Januari 2023, lebih rendah dari perkiraan,” jelasnya.

Masih dari eksternal BoE juga mulai melihat potensi perlambatan kenaikan sukubunga acuan. Akan tetapi, dalam jangka pendek, keputusan ECB dan BoE untuk menaikan sukubunga acuan sebesar 50 bps dapat berdampak positif terhadap Rupiah.

Dengan demikian, dalam jangka pendek, saham-saham rate-sensitive bisa diperhatikan. Seperti BSDE, PWON dan BBKP. Saham-saham consumer-related, seperti UNVR, PGAS, AKRA, CPIN dan KLBF juga bisa diperhatikan. IHSG memiliki resisten di angka 6.900, pivot 6.830 dan support di angka 6.760.

Sementara itu, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksikan IHSG berpotensi menguat pada perdagangan hari ini meskipun The Fed menaikkan suku bunga.

“Hari ini IHSG berpotensi menguat. Perkembangan pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar di tengah kenaikan suku bunga yang baru dirilis oleh The Fed,” katanya dalam riset harian, dikutip Jumat (3/2/2023).

William memprediksi IHSG akan bergerak dengan support 6.754 dan resistance 6.921.

“Potensi kenaikan IHSG masih terbuka berkat data perekonomian dalam negeri masih terlihat dalam keadaan stabil. Selain itu, faktor yang mendukung adalah saat ini masa rilis data laporan kinerja emiten yang diperkirakan menunjukkan kinerja membaik,” katanya

Seiring dengan prediksi IHSG tersebut, beberapa rekomendasi saham William yaitu PWON, BBRI, UNVR, BBCA, HMSP, TBIG, dan ASRI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Editor : Pandu Gumilar
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper