Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan pengendali PT Matahari Department Store Tbk. (LPPF), Auric Digital Retail Pte Ltd, kembali memborong saham di perusahaan ritel tersebut. Auric tercatat membeli 27,99 juta saham LPPF dalam beberapa kali transaksi.
Auric tercatat melakukan pembelian saham di pasar negosiasi dan pasar reguler dalam kurun 13—26 Januari 2023 dalam 10 transaksi. Saham dibeli di rentang harga Rp4.067 sampai Rp4.990 per saham dalam transaksi tersebut.
Transaksi terbesar terjadi pada 26 Januari 2023 melalui pasar negosiasi. Dalam transaksi itu, Auric membeli 20 juta saham LPPF dengan mahar Rp4.200 sehingga total dana yang dikeluarkan mencapai Rp84 miliar.
Jika diakumulasi, maka nilai transaksi dalam pembelian saham ini mencapai Rp118,12 miliar. Auric tercatat melakukan aksi borong saham serupa pada November 2022 dengan total nilai transaksi sebesar Rp104 miliar.
“Tujuan transaksi adalah untuk investasi dengan status kepemilikan saham langsung,” tulis Direktur Auric Digital Retail Christopher Tan dalam keterbukaan informasi yang dikutip Selasa (31/1/2023).
Auric tercatat menggenggam 879.846.896 saham atau setara 37,21 persen sebelum transaksi. Setelah transaksi ini, total saham LPPF yang digenggam Auric mencapai 907.841.796 saham atau setara 38,40 persen.
Baca Juga
Auric telah menjadi pemegang saham pengendali baru LPPF sejak 14 Juli 2021. Pengendalian tersebut merupakan hasil dari voluntary tender offer (VTO) atas saham LPPF yang dilakukan Auric Digital.
Sebelumnya, Auric Digital menggelar VTO selama periode 4 Juni 2021 hingga 3 Juli 2021. Harga penawaran tender ditetapkan sebesar Rp1.530 per saham.
Dalam prospektus disebutkan bahwa Auric Digital juga berencana membeli 139,82 juta saham LPPF dari Greater Universal Ltd dan 125,97 juta saham dari OUE Investment Pte Ltd setelah VTO tuntas. Jumlah saham tersebut mewakili 10,12 persen dari seluruh saham LPPF.
Setelah pelaksanaan pembelian saham dan penawaran tender sukarela, Auric Digital akan menguasai maksimal 1,31 miliar saham atau setara 50,12 persen.