Bisnis.com, JAKARTA – Emiten minuman beralkohol, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) meluncurkan dua produk baru golongan A dengan merek dagang Daebak Spark. Produk ini akan menopang penjualan BEER sebanyak 5 kali lipat.
Direktur sales Jobubu Jarum Minahasa Aditya Raja Maas mengatakan Daebak Spark diluncurkan dalam dua varian yaitu Daebak Spark Iced Lemon Tea dan Daebak Spark Blood Orange dengan kadar alcohol di bawah 5 persen.
Jobubu bekerja sama dengan perusahaan Korea dan Grandmaster Soju Korea untuk pembuatan varian Daebak Spark tersebut.
“Produk ini dapat meningkatkan penjualan BEER hingga 5 kali lipat. Kami sudah uji coba penjualan di leading beach clubs di Bali seperti Canna, Roostefish, Altas dan Shi Shi. Daebak Spark langsung menjadi salah satu produk best seller,” katanya dalam keterangan resmi, Jumat (27/1/2023).
Terpisah, Director of Finance FX Teguh Hendarto mantap mengatakan pasar alkohol golongan A lebih besar 5 kali lipat dibandingkan dengan golongan B.
“Tahun lalu kita cuma jual golongan B yaitu soju dan golongan C yaitu Cap Tikus. Kita berkeyakinan pasar golongan A bisa lebih besar,” katanya kepada Bisnis, (27/1/2023).
Baca Juga
BEER merupakan produsen minol yang memiliki izin produksi full spectrum. Izin ini memungkinkan BEER memproduksi minuman beralkohol golongan A dengan kadar alkohol 0–5 persen, Golongan B dengan kadar alkohol 5,01–20 persen dan Golongan C dengan kadar alkohol 20,1–55 persen. BEER juga diberikan izin oleh pemerintah untuk memproduksi bir, anggur, whisky, cap tikus, gin dan semua jenis produk minol.
Jobubu mengungkapkan telah bekerja sama dengan 1.000 supermarket lokal di Bali untuk meluncurkan produk Daebak Spark.
Teguh mengatakan pihaknya bersiap meluncurkan dua produk lagi untuk merek dagang Daebak Spark di Semester II/2023.
“Kita rencana akan keluarkan 2 varian lagi, jadi total ada 4 varian. Kita melihat respon pasar terlebih dahulu, mungkin di semester II nanti,” limbuhnya.