Bisnis.com, JAKARTA — Indeks global Morgan Stanley Capital International (MSCI) mengakui papan new economy BEI setara dengan papan utama.
Manajemen MSCI mengumumkan bahwa telah menganggap emiten dalam papan anyar itu setara dengan perusahaan-perusahaan dalam papan utama.
Adapun, komite indeks global itu sebelumnya hanya mengakui emiten dalam papan utama dan pengembangan yang memenuhi syarat untuk dimasukkan dalam MSCI.
"Berdasarkan tinjauan lebih lanjut, MSCI mengumumkan bahwa mulai 23 Desember 2022, Papan New Ekonomy akan dimasukkan sebagai bagian dari pasar yang memenuhi syarat untuk MSCI Global Investable Market Indexes (GIMI)," tulis manajemen dalam pengumuman resmi, Jumat (27/1/2023).
Sementara itu, emiten dalam papan new economy yang telah masuk radar MSCI adalah GOTO. Pasalnya, GOTO telah menerima provisional rating AA dari MSCI untuk kinerja ESG Perseroan. Mereka dinilai telah melakukan aksi melawan perubahan iklim, dan berada pada kuartal atas untuk keamanan data, privasi pengguna, dan pengelolaan tenaga kerja.
Pada awal minggu ini pun Manajemen Indeks FTSE Russel mengakui jika papan ekonomi baru atau new economy milik BEI setara dengan papan utama.
Baca Juga
Berdasarkan keterangan resminya, Manajemen Indeks FTSE menyatakan bila saat ini papan utama Bursa Efek Indonesia (BEI) merupakan salah satu segmen pasar yang layak dalam indeks global tersebut.
“Menyusul pengenalan papan pencatatan baru yang disebut Papam Ekonomi Baru oleh BEI, FTSE Russell telah meninjau kelayakannya dan memastikannya akan menjadi segmen pasar yang memenuhi syarat di bawah BEI dalam FTSE Seri Indeks Ekuitas Global (FTSE GEIS) dan indeks terkaitnya,” tegas manajemen pada Rabu (25/1/2023).
Dengan begitu, lanjut manajemen, saham yang terdaftar di Papan Ekonomi Baru akan memenuhi syarat untuk ditinjau secara periodik mulai Maret 2023 dan seterusnya.
Selain itu, Indeks FTSE juga memungkinkan bagi suatu saham mendapatkan tiket Fast Entry dalam satu periode setelah pengumuman ini.
Sebagaimana diketahui, Presiden GOTO Patrick Cao telah mengungkapkan perseroan tengah mengincar masuk dalam indeks global. Akan tetapi, dia tidak memerinci indeks mana yang akan dituju oleh raksasa teknologi itu.
Di sisi lain, Direktur Penilaian Perusahaan BEI I Gede Nyoman Yetna mengatakan emiten dalam papan new economy seperti GOTO berpeluang masuk indeks major. Pasalnya, emiten dalam papan anyar tersebut memiliki level yang setara dengan emiten dalam papan utama.
Dia pun mengungkapkan BEI sedang melakukan koordinasi dengan beberapa indeks major berskala global.
"Peluang perusahaan tersebut untuk masuk dalam indeks major, sama dengan perusahaan tercatat lain. Sepanjang memenuhi ketentuan untuk masing-masing indeks major tersebut. Selain itu, Bursa juga telah melakukan koordinasi dengan beberapa indeks major seperti MSCI dan FTSE terkait kesetaraan Papan Ekonomi Baru dengan Papan Utama yang sudah ada di Bursa saat ini," katanya Rabu, (4/1/2022).
Nyoman menambahkan manfaat emiten masuk Papan Ekonomi Baru adalah dapat dicatatkan dengan peers yang sejenis yaitu perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk menciptakan inovasi produk atau jasa yang meningkatkan produktivitas dan pertumbuhan ekonomi serta memiliki kemanfaatan sosial.