Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Emiten Favorit Kaesang Kejar Pertumbuhan Produksi pada 2023

Emiten Kaesang Pangarep, PMMP mengejar peningkatan penjualan mencapai 23.500 ton pada 2023 dari hasil produksi pabrik kesembilan.
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa
Suasana di salah satu fasilitas produksi PT Panca Mitra Multiperdana Tbk./istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Emiten favorit Kaesang Pangarep yang bergerak di bidang eksportir olahan udang, PT Panca Mitra Multiperdana Tbk. (PMMP), menambah target penjualan dari produksi pada 2023.

Penambahan produksi seiring dengan rampungnya pabrik kesembilan, salah satu pabrik yang memiliki kapasitas produksi terbesar.

Corporate Secretary PMMP Christian Jonathan Sutanto menjelaskan, rencana bisnis untuk pabrik kesembilan adalah untuk menangkap potensi kenaikan permintaan dari Amerika Serikat, yang nantinya akan tetap fokus pada produk makanan dan produk tambah nilai.

“Lokasi kita di Situbondo itu sekitar 17 hektare, dan baru kepakai sekitar 10 hektare jadi cukup untuk bangun dua pabrik lagi. Tahun 2022 kita mencapai penjualan sekitar 22.000 ton dan dengan adanya pabrik kesembilan kita bisa mengincar 25.000 ton, tapi karena baru akan selesai Juli 2023 jadi masih half utilize, jadi kita menargetkan sekitar 23.500 ton atau sekitar 12-13 persen dari tahun lalu,” jelasnya dalam webinar, Jumat (27/1/2023).

Di samping itu, pabrik kesembilan ini juga ditargetkan akan selesai pada awal semester II tahun ini dan dapat menggenjot pendapatan usaha perseroan sebesar 20 persen–25 persen ke depannya.

Christian menjelaskan Indonesia merupakan negara nomor tiga terbesar dalam hal pemasok udang ke Amerika Serikat.

“Karena ada value added, kita bisa kirim juga produk kita ke sana, profitabilitasnya lebih bagus, permintaan stabil, dan pemasoknya sedikit. Ini akan kita kejar juga karena dengan produk value added ini kita tidak ketiban price flow,” imbuhnya.

Adapun, pada 2023, PMMP menargetkan bisa meraup pendapatan hingga mencapai US$220 juta. Target tersebut naik dari pada 2021 US$176 juta dan 2022 di US$190 juta.

Sementara itu, target laba bersih perseroan masih konservatif di angka US$12 juta – US$13 juta, karena masih melihat arah pergerakan harga kontainer yang masih fluktuatif.

Pada 2022 sendiri PMMP menargetkan pendapatan di US$190 juta – US$200 juta, yang kenaikannya bersumber dari pabrik kedelapan yanh sudah bisa beroperasi penuh dan dibangun menggunakan dana IPO. Namun, laba bersih stabil di US$10 juta – US$11 juta karena harga kontainer kapal yang tinggi.

PMMP merupakan emiten terafiliasi Kaesang Pangarap. Pada Selasa (9/11/2021), PT Harapan Bangsa Kita atau GK Hebat membeli sebanyak 188,24 juta saham atau sebesar 8 persen dari seluruh saham yang ditempatkan dan disetor penuh dalam PMMP, dengan harga Rp 490 per lembar saham.

Transaksi tersebut adalah bentuk investasi sebagai portofolio saham secara langsung. Total dana yang dikeluarkan untuk pembelian saham PMMP tersebut adalah sekitar sebesar Rp92,2 miliar.

Adapun GK Hebat merupakan platform akselerator UMKM yang didirikan oleh Kaesang Pangarep, anak Presiden Joko Widodo, pada 2019 lalu. Dilansir dari situs resminya, GK Hebat didirikan untuk menjembatani kebutuhan UMKM dengan bisnis-bisnis lainnya.

GK Hebat sendiri telah membawahi beberapa merek makanan dan minuman seperti Sang Pisang, Yang Ayam, Ternakopi, Siap Mas, dan Let’s Toast.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Mutiara Nabila
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper