Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Belum Genap 2 Tahun Menjabat, Petinggi SIDO Mengundurkan Diri

Segara Utama diangkat menjadi komisaris independen Sido Muncul (SIDO) berdasarkan RUPST yang dilakukan pada Maret 2021 silam.
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian
Sebuah iklan Tolak Angin produksi PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) terpampang di sebuah warung pinggir jalan di Jakarta, Minggu (16/2/2014). Bloomberg/Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA – Salah seorang petinggi produsen Tolak Angin PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO) Segara Utama mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Independen. 

Direktur Utama SIDO David Hidayat mengatakan perseroan telah menerima surat permohonan pengunduran diri yang diajukan Segara pada Senin (23/1/2023) lalu.

"SIDO pada tanggal 23 Januari 2023 telah menerima surat permohnan pengunduran diri Bapak Segara Utama dari jabatannya selaku komisaris independen perseroan,” kata David dikutip dari keterbukaan informasi, Selasa (24/1/2023).

Hanya saja, David tidak membeberkan secara perinci alasan Segara mengajukan surat pengunduran diri tersebut.

Meski demikian, David mengaku tidak ada dampak signifikan terhadap operasional perseroan atas pengunduran diri Segara.

“Dampak terhadap kondisi keuangan dan kelangsungan usaha, tidak ada dampak yang signifikan,” terang David Hidayat.

Menurut David, sesuai dengan ketentuan dalam pasal 18 ayat 10 anggaran dasar perseroan juncto pasal 27 POJK No 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik, SIDO akan menyelenggarakan rapat umum pemegang saham (RUPS) untuk memutuskan permohonan pengunduran diri tersebut.

Adapun, pada perdagangan hari ini saham SIDO bergerak stagnan. Berdasarkan data RTI Infokom pukul 11.40 WIB saham SIDO berada di level Rp725. Tercatat saham SIDO sempat menyentuh level Rp720 sampai Rp735.

Adapun, Segara Utama diangkat menjadi komisaris independen SIDO berdasarkan RUPST yang dilakukan pada Maret 2021 silam.

Sementara itu, SIDO menargetkan kenaikan penjualan maksimal 15 persen pada 2023. SIDO menetapkan target optimis meskipun penjualan masih terkoreksi per September 2022.

“Kami menargetkan penjualan pada 2023 tumbuh 10 persen sampai 15 persen,” kata Direktur Utama Sido Muncul David Hidayat ketika dihubungi, Senin (9/1/2023).

David mengatakan potensi pertumbuhan di 2023 didorong oleh oleh sejumlah faktor, yakni penambahan produk baru baik untuk ekspor maupun lokal. Sido Muncul juga akan menambah jalur penjualan business to business (B to B) untuk produk herbal bahan baku maupun produk aplikasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Farid Firdaus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper